Bengkalis Dilanda Banjir Hingga Menyasar 7 Desa, 'Buat Warga Terpaksa Mengungsi Secara Mandiri'
BENGKALIS, RIAUPAGI.COM - Cuaca ekstrem di Kecamatan Bantan, Bengkalis, memberikan dampak serius dengan tergenangnya beberapa desa akibat hujan deras yang terus mengguyur.
"Bengkalis dilanda banjir yang menyasar 7 desa yang memaksa sebagian warga mengungsi."
"Sebanyak lima desa mengalami banjir, sekitar 923 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir. Ada sebagian rumah yang tidak bisa ditempati, sehingga warga mengungsi secara mandiri di rumah saudaranya," kata Kalaksa BPBD Bengkalis, Sufandi, Selasa (28/11).
Desa Bantan Tengah, Bantan Air, Bantan Sari, Ulu Pulau dan Teluk Papal adalah lima desa yang saat ini dilanda banjir. Jumlah korban terdampak termasuk 260 KK, 230 KK, 136 KK, 111 KK dan 186 KK masing-masing desa.
Tidak hanya rumah warga, fasilitas umum seperti kantor desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bantan Sari juga terendam banjir.
Bahkan, halaman Masjid Taqwa di Desa Ulu Pulau pun ikut tergenang, menyebabkan warga tidak dapat melaksanakan salat berjamaah di masjid tersebut.
Sufandi menjelaskan, kondisi paling parah terjadi di Desa Bantan Sari dengan ketinggian air melebihi 50 cm. Kawasan rendah ini memperparah genangan banjir, membuat air naik ke rumah warga.
"Kebanyakan korban banjir di desa bantan sari mengungsi secara mandiri di rumah keluarganya yang tidak terendam. Kami juga memberikan apresiasi kepada Pemdes bantan sari yang responsif memberikan bantuan paket sembako kepada korban banjir," tuturnya.
Terkait bantuan dari Pemkab Bengkalis, Sufandi menyebut, tim sudah mendata jumlah korban banjir di lima desa. Proses perhitungan bantuan sudah berjalan, dengan kewenangan pemberian bantuan berasal dari Dinas Sosial.
"Insya Allah dalam waktu dekat. Apalagi tadi tim yang turun juga dari dinas sosial, tentunya sudah dihitung," tandasnya.
Dampak banjir di 7 Desa wilayah Kecamatan Bantan, Bengkalis mulai mendapatkan bantuan. Banjir ini dipicu hujan lebat yang terus menerus sejak Kamis 26 November 2023.
Desa-desa yang terkena dampak meliputi Teluk Papal, Bantan Sari, Ulu Pulau, Berancah, Mentanyan, Bantan Air, dan Bantan Tengah.
Camat Bantan, Rafli Kurniawan, bersama sejumlah Perangkat Daerah (PD) seperti Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, dan BPBD, bekerja sama untuk memberikan bantuan kepada para korban. Langkah pertama adalah pembuatan Surat Keputusan (SK) penanggulangan Tim BPBD sebagai acuan untuk penyaluran bantuan.
Pada Selasa 28 November 2023, tim gabungan tersebut melakukan peninjauan langsung di posko dan dapur umum Desa Teluk Papal.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Bantan Rafli Kurniawan, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susi Hartati, Plt Kepala Dinas Sosial Eji Marlina, Fungsional Kedaruratan BPBD Arnizam, beberapa Kepala Desa, serta anggota TNI dan Polri.
Camat Bantan Rafli Kurniawan mengungkapkan bahwa sejumlah warga yang terdampak sudah diungsikan di posko dan rumah keluarga.
Meskipun air mulai surut, genangan masih tinggi akibat air pasang laut yang cukup tinggi. BPBD, Dinas Sosial, dan pihak terkait terus memantau lokasi terdampak, sambil mendirikan dapur umum untuk warga.
"Saat ini air sudah mulai surut, namun genangan air masih tinggi dikarenakan air pasang laut juga cukup tinggi, dan kami bersama BPBD serta Dinas Sosial terus memantau kelokasi terdampak banjir, juga mendirikan dapur umum untuk warga," katanya.
Rafli menjelaskan bahwa sekitar 1,098 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, dan Pemerintah Kecamatan bersama Desa terus memberikan bantuan dari dana Bermasa yang diprogramkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.
"Mudah-mudahan air cepat surut dan warga bisa pulang ke rumah masing-masing serta bisa beraktivitas seperti biasa," harap Rafli.
Salah satu warga yang merasakan dampak langsung, Liza Atina dari Desa Teluk Papal, menyampaikan keluhannya terkait sulitnya akses jalan yang menghambat aktivitas sehari-hari.
Namun, ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kecamatan, dan Desa datang dengan cepat.
"Kami berharap bantuan segera disalurkan ke seluruh masyarakat terdampak," ucap Liza. (rp.elf/*)
