PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru akan melakukan pengawasan di lapangan terkait temuan beras yang diduga mengandung bahan plastik (sintetis) di Campago Ipuh, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
"Beras sintesis mulai meresahkan jadi buat warga tak tenang."
"Kami sedang lakukan pengawasan melalui OPD terkait berkoordinasi dengan BPOM," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (12/10).
Pengawasan ini dilakukan mengingat Sumbar merupakan provinsi tetangga Riau. Pengawasan ini dilakukan mengingat Sumbar merupakan provinsi tetangga Riau.
Ia juga mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru jangan panik dengan temuan dugaan beras berbahan plastik tersebut.
"Masyarakat jangan panik, tetap tenang, dan waspada. Beli lah beras di tempat yang sudah biasa kita beli dan dipercaya," kata Ingot.
Selain melakukan pengawasan terhadap beras, Ingot juga menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru juga tengah memantau kebutuhan bahan pokok lainnya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak hanya stabilitas harga tetapi juga kualitas kesehatan dari makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
"Tidak hanya beras, kita juga melakukan pengawasan terhadap bahan-bahan pokok lainnya. Sekali lagi, masyarakat tidak perlu panik. Beli la kebutuhan sehari-hari ditempat langganannya atau ditempat-tempat yang terpercaya," katanya. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : beras sintesis, beras pelastik, beras yang meresahkan, pekanbaru, beredarnya beras sintesis warga diminta tenang dan waspada ,