DAIK LINGGA - Warga perbatasan di Desa Kuala Raya dan Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga semula meresahkan infrastruktur [jembatan penghubung] yang mengalami kerusakan.
Warga juga berharap satu-satunya jembatan penghubung di wilayah mereka dapat segera diperbaiki. "Selain bisa mengundang lebih banyak kecelakaan juga menghambat perekonomian desa," kata Yusuf, warga di Dabo Singkep.
Memang selama ini tidak sampai merengut nyawa, tetapi warga selalu waspada jika melintasi jembatan karena pijakan jembatan yang terbuat dari kayu yang sudah rapuh dan sebagian besar bahkan jebol.
Kondisi jembatan sepanjang kurang lebih 50 meter dan lebar 2 meter itu kondisinya sudah benar-benar memprihatinkan. Beberapa kali warga hanya mendengar akan segera dilakukan perbaikan, namun realisasinya cukup lama.
Kondisi jembatan semula memang sangat parah, jembatan di desa ini menunggu korban, khawatirkan adik-adik pelajar, kata Kepala Desa [Kades] Kuala Raya Misran.
"Masyarakat sudah lama sangat menunggu perbaikan jembatan ini karena satu-satunya akses transportasi penghubung dua wilayah desa," kata dia melalui sambungan telepon belum lama ini.
Tetapi untungnya, jembatan rusak sudah diperbaiki dan tidak menunggu lama. Berkat intruksi Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy jembatan di Desa Kuala Raya sudah dapat di lalui warga.
Jembatan penghubung Desa Kuala Raya menuju Desa Bakong, yang berada di daerah menuju Pantai Pasir Bulan tersebut sudah diperbaiki atas instruksi Neko beberapa waktu lalu kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Pak Wabup Neko Wesha Pawelloy sudah mengecek kondisi jembatan untuk melihat kesesuaian dengan permintaan masyarakat," kata Kades Misran.
Diakui Kades Kuala Raya yang baru 2 bulan berjalan menjabat ini, jembatan penghubung itu sering dilewati warga dan tenaga pendidik yang pergi mengajar menuju Desa Bakong.
Wabup Neko Wesha Pawelloy Neko yang telah melakukan cek dilapangan menilai, jembatan yang diperbaiki sudah sangat baik, melihat dari kualitas kayu yang digunakan. "Sangat mantap, karena bahan yang dipasang adalah sejenis kayu keras (resak)," ucap Neko di depan Kepala Desa Kuala Raya.
Tetapi Kades Kuala Raya, Misran tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Wakil Bupati, yang telah merespon cepat, sehingga jembatan penghubung saat ini sudah bagus, cepat selesai diperbaiki dan aktifitas warga melintasinya pun sudah lancar.
“Alhamdulillah, baik guru-guru dan masyarakat menggunakan jembatan tersebut dan aktivitas pelajar dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.
Misran memastikan seluruh warga di dua wilayah desa tidak lagi meragukan perbaikan infrastruktur yang rusak. Bahkan tahun ini Misran berkeinginan wilayah desanya bisa lebih banyak disentuh pembangunan.
Tidak sekedar akses lintasan angkutan umum, kebutuhan hasil bumi antar dua wilayah juga bisa lebih diberdayakan. "Hasil bumi sangat besar potensinya sekarang, kami inginnya pembangunan utuh, baik pembangunan sarana jalan desa, sarana dan prasarana lingkungan dan ekonomi desa," ujarnya memohon dengan lirih. (rp.sdp/*)
Tags : Jembatan rusak, Desa Kuala Raya, Daik Lingga, Kepri,