DAIK LINGGA - Pemilihan Kepala Desa [Pilkades] serentak di Kabupaten Daik Lingga priode tahun 2021 - 2027 akan dimulai. Salah satu calon Kepala Desa [Cakades] Misran siap bertarung untuk memenangkannya.
Menariknya, Cakades kalangan anak muda ini ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala desa. Tak sedikit dari calon kepala desa Kualaraya di Kabupaten Daik Lingga adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah Misran.
Misran merupakan generasi muda (milenial) berbekal pengalaman yang telah berkiprah selama 14 tahun di dunia jurnalistik. "Saya sudah punya niat untuk ikut dalam kontes pemilihan kepala desa tahun ini untuk berbuat banyak pada masyarakat," katanya yang mengaku punya slogan GERAKAN PERUBAHAN tadi Sabtu (17/7) melalui ponselnya.
Menurutnya, saat ini banyak bermunculan kepala desa yang usianya di bawah 30 tahun (usia produktif). Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi dibanding usia non produktif. "Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah desa. Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan," ujarnya.
Misran sendiri memang sudah kerap kali aktif diberbagai bidang keorganisasian di desanya. Bahkan sebelumnya ia juga tergabung disalah satu organisai Wartawan di Daik Lingga. Setelah terpilih menjadi Kepala Desa Misran ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan ekonomi dengan melibatkan perkembangan teknologi.
"Kita tahu bahwa di desa banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti memasarkan potensi pariwisata dan yang lainnya," paparnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya di Kabupaten Lingga untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa. "Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari desa," pungkas.
Di samping itu juga, sesepuh di kampung, kawan -kawan serta emak -emak, pemuda harus lebih banyak diberdayakan. Jadwal pemilihan kades yang seharus 21 Juli 2021 di undur menjadi 7 Agustus 2021, menurutnya, tidak menjadi masalah. Perhelatan Pilkades semakin seru dan menarik karana banyak wajah baru, sebutnya. (rp.sul/*)
Tags : Pilkades, Misran, Pilkades Priode 2021-2027,