Bhabinkamtibmas Melayat Bayi Meninggal Dunia, 'Akibat Penyakit Gizi Buruk'
Bhabinkamtibmas Desa Marok Kecil, Briptu Sukoy De Komar melayat bayi meninggal dunia.
DABO SINGKEP, RIAUPAGI.COM - Kepala Polisi Resort (Kapolres) Lingga turut menyampaikan berbelasungkawa kepada keluarga duka bayi berusia 7 bulan, Suci Rahmadani binti Rustam meninggal dunia akibat penyakit gizi buruk.
Melalui Polsek Dabo Singkep yang telah mengutus Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Marok Kecil, Briptu Sukoy De Komar melayat ke rumah duka di Dusun Remik Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten Lingga.
Bayi berusia 7 bulan Suci Rahmadani binti Rustam meninggal dunia akibat penyakit gizi buruk, Senin 5 Desember 2022 sekitar pukul 20.00 Wib.
Camat Singkep Selatan Doddy Kurniawan, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa Desa Resang Serda Junaidi, perwakilan Puskesmas Singkep Selatan Lisa, Kades Marok Kecil Rusdi, Kepala Dusun Remik RT 04 Marok Kecil dan warga juga ikut melayat ke rumah duka.
"Bapak Kapolres Lingga turut berbelasungkawa dan salam kepada keluarga duka, kami dari Polsek Dabo Singkep menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga tabah dan kuat dalam menjalaninya," kata Briptu Sukoy De Komar, Bhabinkamtibmas Desa Marok Kecil menyampaikan.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga bisa tabah. Bayi itu sebelumnya telah diperjuangkan dibawa ke rumah sakit. Kepolisian dan pemerintah setempat sudah sekuat tenaga membantu keluarga bayi, namun takdir berkata lain," sambung Briptu Sukoy De Komar.
"Suci mengalami gizi buruk sejak dari lahir. Bayi malang itu mengalami kekurangan energi kronik dengan berat 2,3 kilogram."
Bayi Suci tidak mendapat asupan ASI dari ibunya, karena sang ibu tidak dapat mengeluarkan ASI.
Tetapi Camat Singkep Selatan Dody Kurniawan bersama Kapolsek Dabo Singkep Iptu Rohandi P Tambunan sudah berkordinasi dengan Puskesmas dan RSUD Dabo Singkep, untuk membawa bayi tersebut ke rumah sakit.
"Kami dari kecamatan telah beberapa kali membawa bayi tersebut ke rumah sakit. Namun pihak keluarga sedikit keberatan untuk dibawa ke rumah sakit," kata Dody Kurniawan.
Meski awalnya ada penolakan dari keluarga karena takut dipasang selang pada bayi, akhirnya camat dan kapolsek berhasil membujuk. Hingga akhirnya sang bayi dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Namun, Tuhan lebih sayang dengan bayi Suci. Bayi itu menghembuskan nafas terakhir pada Senin malam itu. (rilis)
