KESEHATAN - Jalan kaki adalah salah satu kegiatan sederhana yang mudah untuk dilakukan semua orang. Dilansir dari situs web Kemenkes Indonesia, rata-rata penduduk dunia berjalan hingga 4.961 langkah tiap harinya.
Masyarakat Indonesia sendiri menempati posisi sebagai negara dengan orang paling malas jalan kaki, dengan rata-rata 3.513 langkah tiap harinya.
Memang, tidak semua orang mampu membangun kebiasaan untuk jalan kaki sehari-hari. Mulai dari jalan kaki sebagai olahraga sederhana ataupun menjadi jalan untuk bepergian ke kantor atau sekolah.
Apabila dijadikan kebiasaan, jalan kaki bisa membawa banyak manfaat dalam kehidupan. Manfaat ini tak lain dan tak bukan adalah persoalan kesehatan dan kebugaran individu.
Kurangnya kebiasaan jalan kaki masyarakat Indonesia tidak serta merta karena rasa malas. Dilansir dari situs web Kemenkes Indonesia, ada hal-hal seperti kesenjangan aktivitas dan masalah infrastruktur yang membentuk kebiasaan jalan kaki orang Indonesia.
Kesenjangan aktivitas yang dimaksud didorong oleh kegiatan berbasis gender. Meski mengejutkan, hal ini benar terjadi di negara-negara belahan dunia.
Di negara dengan kesenjangan sempit, baik pria maupun wanita berolahraga sama rajinnya. Namun di negara dengan kesenjangan aktivitas lebar, para perempuan yang lebih banyak tinggal di rumah memiliki waktu lebih sedikit untuk jalan kaki di luar rumah. Indonesia sendiri berada dalam posisi menengah terkait kesenjangan aktivitas.
Adanya kesenjangan aktivitas ini juga semakin didukung oleh tidak ramahnya infrastruktur negara. Di negara dengan trotoar dan infrastruktur ramah pejalan kaki memiliki tingkatan yang lebih baik ketimbang negara yang tidak.
Dengan infrastruktur lebih baik, seorang individu dapat membangun kebiasaan jalan kaki dengan nyaman dan secara sendirinya berjalan lebih banyak. Hal ini tentu bisa berujung pada kesehatan dan kebugaran fisik seseorang.
Lantas, bagaimana cara membangun kebiasaan jalan kaki, terlebih di Indonesia? Dilansir dari situs web NHS, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membangun kebiasaan jalan kaki.
Pertama, kamu bisa menyiapkan peralatan yang nyaman sebelum memulai jalan kaki. Peralatan ini mencakup sepatu yang nyaman, jaket yang pas, sampai hal-hal seperti minuman atau jas hujan. Peralatan ini bisa kamu siapkan entah itu untuk olahraga maupun jalan kaki menuju sekolah atau bekerja.
Khusus untuk individu yang pergi ke sekolah atau kerja, kamu bisa membawa sepatu ringan untuk dijadikan ganti. Hal ini perlu dilakukan sebab sepatu sekolah atau sepatu kerja tidak nyaman untuk dipakai jalan kaki, terutama dalam jangka panjang.
Kedua, mulai dari jarak pendek untuk membangun kebiasaan berjalanmu. Mulai dari mengunjungi toko dekat rumah dan berputar di sekitar kompleks. Ingat, sedikit-sedikit lama-lama akan menjadi bukit.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi khusus olahraga untuk menghitung berapa langkah yang kamu ambil setiap harinya. Ada banyak pilihan aplikasi untuk digunakan dengan tema yang disesuaikan.
Ketiga, usahakan untuk tetap termotivasi. Melakukan jalan kaki untuk alasan kesehatan dapat tercapai dengan kebiasaan jalan kaki.
Menormalisasi jalan kaki bisa kamu lakukan dengan memilih tangga dibanding lift, meninggalkan kendaraan apabila jarak yang ditempuh pendek, dan masih banyak lagi.
Kamu juga bisa menyetel musik atau podcast favorit sebagai teman berjalan kaki. Di waktu senggang, kamu juga bisa berjalan kaki ke area-area yang belum pernah kamu kunjungi di kotamu.
Beberapa hal diatas bisa kamu wujudkan dengan kemauan yang kuat. Infrastruktur yang kurang mungkin adalah hal yang tidak bisa kita ubah sendiri, namun keinginan untuk sehat dan bugar adalah hal yang bisa kamu pantik sendiri dalam hati.
Pastikan untuk melakukan jalan kaki secukupnya. Tidak ada hal yang baik datang dari sesuatu yang dilakukan secara berlebihan. Ketahui diri sendiri dan hentikan apabila kamu sudah merasa sangat letih secara fisik.
Jangan langsung melakukan jalan kaki berpuluh kilometer untuk pertama kali. Mulai dari langkah kecil, suatu saat kamu pasti bisa membangun kebiasaan jalan kaki yang berguna untuk diri sendiri.(*)
Tags : Jalan Kaki, Penting jalan kaki, kesehatan, kebugaran,