Headline Agama   2025/12/06 10:31 WIB

Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2026 Ditetapkan Sesuai per Embarkasi

Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2026 Ditetapkan Sesuai per Embarkasi

Besaran Bipih tiap embarkasi dipastikan lewat aturan presiden.

AGAMA - Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1447 Hijriyah/2026 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan nilai manfaat.

Berdasarkan salinan Keppres yang diterima di Jakarta, Jumat (5/12/2025), penetapan BPIH ini dilakukan sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 serta Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji.

Dalam Keppres tersebut, Presiden menetapkan besaran BPIH 2026 untuk setiap embarkasi. Berikut ini perinciannya.

Besaran BPIH 2026 per Embarkasi

    Aceh: Rp 78.324.981

    Medan: Rp 79.379.071

    Batam: Rp 87.380.981

    Padang: Rp 81.085.481

    Palembang: Rp 87.422.481

    Jakarta (Pondok Gede, Cipondoh, Bekasi): Rp 91.758.281

    Solo: Rp 86.448.981

    Surabaya: Rp 93.860.981

    Balikpapan: Rp 88.791.481

    Banjarmasin: Rp 88.754.481

    Makassar: Rp 89.108.738

    Lombok: Rp 88.167.381

    Kertajati: Rp 91.774.581

    Yogyakarta: Rp 86.170.981

Besaran Bipih 2026 Jamaah Reguler per Embarkasi

    Aceh: Rp 45.109.422

    Medan: Rp 46.163.512

    Batam: Rp 54.125.422

    Padang: Rp 47.869.922

    Palembang: Rp 54.206.922

    Jakarta (Pondok Gede, Cipondoh, Bekasi): Rp 58.542.722

    Solo: Rp 53.233.422

    Surabaya: Rp 60.645.422

    Balikpapan: Rp 55.575.922

    Banjarmasin: Rp 55.538.922

    Makassar: Rp 55.893.179

    Lombok: Rp 54.951.822

    Kertajati: Rp 58.559.022

    Yogyakarta: Rp 52.955.422

Nilai manfaat yang dialokasikan bagi jamaah haji reguler mencapai Rp 6,69 triliun dan digunakan untuk menutupi berbagai komponen layanan, seperti akomodasi, konsumsi, transportasi, layanan di Arafah–Muzdalifah–Mina, perlindungan jamaah, pembinaan jamaah, serta pelayanan umum di dalam negeri maupun Arab Saudi.

Adapun nilai manfaat yang diperuntukkan bagi jamaah haji khusus ditetapkan sebesar Rp 7,23 miliar.

Keppres tersebut juga mengatur mekanisme penyetoran Bipih oleh jamaah haji reguler, petugas haji daerah, dan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) melalui bank penerima setoran yang ditunjuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Selain itu, Presiden memberikan mandat kepada Menteri Haji dan Umrah untuk menetapkan ketentuan teknis lebih lanjut terkait pelaksanaan keputusan ini.

Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2025 mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu 13 November 2025. Pemerintah menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, baik dari aspek pelayanan, akuntabilitas keuangan, maupun perlindungan jamaah. (*) 

Tags : biaya haji 2026, bipih 2026, Prabowo Subianto, Keppres 34/2025, BPKH, Kemenag, haji 1447 H, embarkasi haji, nilai manfaat,