NUSANTARA - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dilaporkan berhenti sementara beroperasi pada Kamis 29 Februari 2024.
Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi, penutupan ini dikarenakan sebaran abu vulkanik yang telah mencapai BIM.
“Untuk itu, kami Otoritas Bandar Udara Wilayah VI memerintahkan AP 2 BIM utk menghentikan operasinya per pukul 18.00 WIB,” katanya dalam keterangan tertulis.
Adapun durasi NOTAM berlaku 6 jam sejak diterbitkan.
“Evaluasi dan monitoring akan terus kami laksanakan pasca penerbitan NOTAM penutupan BIM tersebut,” ujarnya.
Penutupan bandara ini, tentu berdampak pada penerbangan pesawat yang akan berangkat menuju BIM.
Seperti pantauan infosumbar.net pada aplikasi flightradar24, Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan PAS354 yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta (CGK), menuju Padang (BIM) harus berputar balik menuju Soetta
Jam penerbangan pesawat ini sendiri, sebenarnya pukul 16.10 WIB, namun ditunda hingga pukul 4.32 WIB.
Berdasarkan tayangan ulang penerbangan, pesawat yang telah hampir sampai ke BIM, berputar kembali menuju Soetta.
Selanjutnya, penerbangan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan CTV958, mengalami hal serupa yakni tidak bisa mendarat di BIM dan harus divert ke Batam
Pesawat yang terbang dari Bandara Soetta (CGK) menuju Padang pukul 15.57 WIB sempat berputar-putar diudara beberapa saat, hingga akhirnya Divert atau dialihkan menuju Batam. (*)
Tags : citilink, Pesawat Pelita Air, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup, Pesawat Citilink Putar Balik ke Batam,