PEKANBARU - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pekanbaru punya produk unggulan yang diharapkan juga mampu bersaing dengan pasar luar.
"Asosiasi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Fashion (Aspekraf) bisa menghimpun para pelaku usaha UMKM yang ada, produk-produk unggulan berupa ekonomi kreatif yang terus berkembang maju selalu sinergi dengan pemerintah, baik provinsi maupun Kota Pekanbaru," kata Ginda Burnama ST, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru selaku narasumber dalam talkshow, Senin (11/1) kemarin.
Aspekraf juga harus lebih gencar memajukan UMKM Pekanbaru, karena punya prodak unggulan jika dilihat bisa bersaing dengan produk luar. Di Jakarta, kata Ginda, program ini disebut dengan Bekraf. Kemudian dalam segi fashion, ada beberapa kategori selain untuk baju, ada kaitannya dengan aksesoris dan kerajinan tangan seperti tas. "Aspekraf ini mengangkat kearifan lokal banyak sekali seperti Tenun Riau, batik, dan sebagainya. Aspekraf ini diharapkan untuk menghimpun ekonomi yang ada di Riau, dan khususnya di Kota Pekanbaru sebagai pusat Ibu Kota dari Provinsi Riau," sebut Ginda.
Pihaknya berharap dengan adanya produk-produk kearifan lokal yang dimiliki Kota Pekanbaru, dapat dikenal dan dinikmati oleh para pengunjung, baik lokal maupun mancanegara. Hadir pada talkshow Deputi Pengembangan Advisory Bank Indonesia, Teguh dan Risna Yanti selaku Dosen STP Riau.
UMKM dibantu Soal BLT
Untuk memajukan UMKM pemerintah tetap membantu melalui program bantuan sosial bantuan langsung tunai (BLT) untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19. "Untuk 2021 belum ada arahan dari kementerian, sebelumnya bantuan melali BLT kita salurkan, rencananya Pemerintah kembali memperpanjang di 2021 inim" " kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, Idrus.
Dia mengatakan bahwa pendaftaran untuk UMKM nantinya dilakukan melalui aplikasi yang telah disediakan. Untuk diketahui, Bansos untuk pelaku UMKM diusulkan Kemenkop UKM pada tahun ini sebesar Rp2,4 juta. Bantuan ini diberikan pemerintah untuk meringankan masyarakat yang memiliki usaha kecil. Target penerima BLT UMKM masih sama seperti tahun 2020, yaitu sebanyak 12 juta pelaku UMKM. (rp.elf/*)
Tags : Pengusaha Mikro, UMKM Pekanbaru, BLT Untuk Usaha Mikro, UMKM Diharap Mampu Bersaing,