PEKANBARU - Potensi cuaca ekstem bisa melanda Provinsi Riau selama tiga hari ke depan. Hujan lebat dapat disertai angin kencang dan petir.
"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini."
"Hari ini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Pelalawan dan Indragiri Hilir pada sore, malam dan dini hari," kata Petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami yang telah mengeluarkan peringatan dini, Senin (17/10).
Dalam tiga hari ke depan, hujan lebat disertai angin kencang bisa melanda beberapa wilayahdi Riau.
Kemudian pada Selasa 18 oktober 2022 kemarin, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan melanda Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan dan Bengkalis pada siang, sore dan malam.
Pada Rabu 19 Oktober 2022, waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi dan Pelalawan pada malam dan dini hari.
Pekanbaru, Siak dan sekitarnya masih tetap waspada hujan ekstrem disertai angin kencang.
Jadi BMKG masih menkhabarkan sebagian Provinsi Riau masih akan diguyur hujan lebat, pada Kamis 20 Januari 2022 ini.
"Waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kampar, Siak, Pekanbaru, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti pada malam hari," kata petugas BMKG Pekanbaru, Yudhistira yang memprakiraan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
Hanya saja cuaca pagi hingga siang cenderung cerah berawan. Suhu udara tak begitu terik maksimal 33 derajat celcius.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Riau berkisar antara 0.50 - 1.25 meter.
Tetapi cuaca ekstrem dua hari lalu di Kota Pekanbaru telah merusak sejumlah rumah dan kios pedagang.
"Kita saat ini masih cuaca ekstrim, ada petir, angin kencang hingga angin puting beliung masih berpotensi terjadi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra, Jumat (4/3).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru meminta warga untuk waspada.
Ia mengatakan, masih ada potensi angin kencang hingga angin puting beliung terjadi di wilayah Kota Pekanbaru.
Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman puting beliung. Apalagi perkiraan BMKG potensi angin kencang hingga angin puting beliung masih bisa terjadi.
Kota Pekanbaru masuk fase musim kemarau tapi jenisnya kemarau basah. Ada cuaca yang panas tapi di satu sisi bisa berpotensi hujan.
Zarman mengatakan, saat ini masih satu lokasi yang cukup parah terdampak angin puting beliung. Ia menyebut tim masih terus menyebar di lapangan guna memastikan keberadaan masyarakat terdampak angin puting beliung.
BPBD juga menyiagakan personel untuk antisipasi bertambahnya masyarakat terdampak puting beliung. BPBD juga menyiapkan posko dan tenda di lokasi terdampak angin puting beliung.
"Kita juga kordinasi dengan camat dan lurah, guna mendata lokasi terdampak angin puting beliung," jelasnya.
Sebelumnya, salah satu daerah yang dilanda angin kencang adalah sekitar wilayah Panam, Pekanbaru.
Pada Rabu 2 Maret 2021 malam lalu, hujan deras disertai angin tak hanya menyebabkan banjir. Sejumlah bangunan terlihat rubuh, termasuk Pasar Malam di Jalan Purwodadi. (*)
Tags : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG, Peringatan Dini, BMKG Pekanbaru, Potensi Cuaca Ekstrem ,