PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan titik hotspot masih mengembara di pulau Sumatera tetapi Riau belum jadi sasaran.
"Riau masih nihil titik hotspot."
"Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera ada tujuh. Tersebar di Bengkulu satu titik, Sumatera Selatan dua titik, dan Jambi empat titik. Hotspot Riau masih nihil," kata Anggun, petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Jumat (10/2/2023).
Pada Jumat 10 Februari 2023, satelit mencatat Pulau Sumatera nihil mulai muncul hotspot atau titik panas. Hanya saja Provinsi Riau nihil Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Sementara suhu udara mulai 23 derajat hingga 32 derajat celcius. Kemudian kelembaban udara 60 – 95 persen dan arah angin Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 10 - 30 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 - 1,25 meter (rendah).
Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi berpesan jika Karhutla terjadi itu tanggungjawab jajaran Pangdam, Kapolda, dan Danrem. Itu disampaikan Jokowi saat memimpin Rapim TNI-Polri di Jakarta.
Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sedang fokus mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan sudah ada Karhutla dan membakar lahan seluas 6 hektare lebih yang tersebar di beberapa wilayah.
Tetapi pihak BMKG memaparkan hasiil satelit pada Kamis 9 Februari 2023 mencatat di pulau Sumatera kembali masih nihil hotspot atau titik panas. Termasuk di Provinsi Riau yang rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), terpantau tidak ada hotspot.
"Pulau Sumatera, khususnya Riau terpantau masih nihil hotspot atau titik panas," sebut Fitri, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.
Sementara suhu udara mulai 23 derajat hingga 33 derajat celcius. Kemudian kelembaban udara 60 – 95 persen dan arah angin Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 - 1,25 meter (rendah).
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sedang fokus mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan sudah ada Karhutla dan membakar lahan seluas 6 hektare lebih yang tersebar di beberapa wilayah.
Bahkan saat Presiden Jokowi berpesan jika Karhutla terjadi itu tanggungjawab jajaran Pangdam, Kapolda, dan Danrem. Itu disampaikan Jokowi saat memimpin Rapim TNI-Polri di Jakarta beberapa waktu lalu. (*)
Tags : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, BMKG Memperkirakan Hotspot di Pulau Sumatera, Riau Belum jadi Sasaran Hotspot, News,