BMKG Prediksi Hanya Sebagian Wilayah Riau Diguyur Hujan, 'Tapi Tingkat Hotspot Menurun'
PEKANBARIU, RIAUPAGI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca di beberapa wilayah Riau hari ini pada Jumat 8 Desember 2023 bahwa hanya sebagian wilayah Riau di guyur hujan.
"Riau diguyur hujan jadi tingkat hotspot menurun."
"Cuaca di pagi hari diprediksi akan cenderung cerah berawan hingga berawan. Sementara itu, siang hari diperkirakan akan mengalami cuaca yang serupa, dengan kondisi cerah berawan hingga berawan," kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Bibin.
Bibin mengatakan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, yang mungkin terjadi di sejumlah kabupaten, seperti Rohul, Kampar, Kuansing dan Inhu pada sore atau malam hari.
Pada sore hingga malam hari, Bibin menuturkan, cuaca di sebagian wilayah Riau diprediksi cerah berawan hingga berawan.
"Ada potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa kabupaten, seperti Rohul, kampar, Kuansing, Inhu, pelalawan, siak dan kota pekanbaru," tuturnya.
Dini hari diperkirakan akan disertai udara kabur hingga berawan. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 22.0 hingga 33.0 °C, dengan kelembapan udara mencapai 60 hingga 99 persen.
Angin diperkirakan bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut, dengan kecepatan antara 10 hingga 30 km/jam.
Menanggapi situasi ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan mengingat potensi cuaca ekstrem.
Bibin menekankan pentingnya memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui sumber resmi BMKG dan mengikuti petunjuk keselamatan yang telah disarankan. Pihak BMKG juga mencatat penurunan drastis jumlah hotspot di Pulau Sumatera.
Meskipun sebanyak 16 titik terdeteksi, fokus perhatian tertuju pada Sumatera Barat (Sumbar) yang mencatatkan 10 titik hotspot, menjadi yang terbanyak.
Menurut Sanya Gautami, Prakirawan BMKG Riau, Sumatera Selatan, Lampung, dan Bangka Belitung masing-masing mengalami deteksi dua titik hotspot. Namun, Riau menarik perhatian dengan nihilnya hotspot pada Kamis (7/12/2023).
Pemerintah Provinsi Riau bersama 12 kabupaten/kota telah melakukan upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Meskipun beberapa wilayah seperti Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai dilaporkan mengalami kejadian Karhutla.
Berita baiknya, akhir tahun ini, hujan deras lebih sering mengguyur Pulau Sumatera, terutama Riau. Hal ini berdampak positif dengan menurunnya tingkat kemunculan hotspot secara signifikan. Sebagai respons, Pemerintah Provinsi Riau memutuskan untuk mencabut status darurat siaga Karhutla. (*)
