BMKG Prediksi pada Cuaca Ekstrem Potensi Hujan Lebat Masih Terjadi, 'Tapi Sisi Lain Boleh jadi Hotspot Nihil'

PEKANBARU,RIAUPAGI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika [BMKG] stasiun Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini terkait prakiraan cuaca di Riau sepanjang hari ini, Rabu 22 November 2023.

"Pada cuaca ekstrem potensi hujan lebat masih terjadi."

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Prakirawan BMKG, Yasir.

"Cuaca ekstrim ini terjadi di sebagian wilayah kabupaten kampar, siak, pelalawan, Inhu, Inhil, Rohul, Rohil, bengkalis, Kuansing dan kota dumai pada sore atau malam dan dini hari," tambahnya.

Sedangkan untuk pagi hingga siang hari, Yasir menuturkan, cuaca di seluruh wilayah Riau didominasi cerah hingga cerah berawan.

"Untuk sore hingga malam hari, cuaca di berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah provinsi riau," sebutnya.

Pada dini hari, udara kabur hingga berawan. Tetap ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Rohul, Rohil, Bengkalis dan Inhil.

Suhu udara di Riau hari ini diperkirakan antara 22.0 hingga 32.0 °C, dengan kelembapan udara 55 sampai 99 persen dan kecepatan angin dari barat laut-timur laut 10-30 km/jam.

Prediksi cuaca di Provinsi Riau masih akan diguyur hujan deras. Namun perlu diwaspadai cuaca ekstrem, dengan potensi angin kencang disejumlah wilayah.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Bisa terjadi di sebagian wilayah Kampar, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, dan Kota Dumai pada pagi dan siang serta malam dan dini hari," tambah Mia, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau.

Ia memprediksi suhu udara tak begitu terik mencapai 32 derajat celcius.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 - 1,25 meter (rendah). Untuk hotspot di Riau terpantau 26 titik.

Tersebar di Kabupaten Bengkalis dua titik, Kepulauan Meranti enam titik, Kampar satu titik, dan Kota Dumai satu titik. Kemudian Pelalawan lima titik, Rokan Hulu satu titik, Siak lima titik, Indragiri Hilir empat titik, dan Indragiri Hulu satu titik.

Sementara jumlah hotspot di Pulau Sumatera kembali menurun, Rabu 22 November 2023 ini. Begitupan untuk di Riau hotspot nihil usai diguyur hujan seharian.

"Total titik panas atau hotspot wilayah sumatera terdeteksi 135 titik. Tersebar di lampung 59 titik dan Sumsel 46 titik," kata Yasir lagi.

"Selanjutnya jambi 11 titik, Sumbar delapan titik. Sedangkan riau nihil hotspot," sambungnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama.

Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Pemprov Riau telah mendapat bantuan helikopter bantuan patroli dan water bombing. Karena sudah mulai teratasi, dua helikopter WB dialihkan ke provinsi lainnya.

Lalu operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau sudah dimulai untuk wilayah Pelalawan, Kampar, Inhu, dan Siak. (*)