BATAM - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Hasbi mengatakan saat ini jumlah korban kapal tenggelam yang sudah terdata sebanyak 35 orang yang selamat.
"BPBD catat jumlah penumpang KM Samarinda yang tenggelam."
“Korban saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSUD Tarempa dan RSUD Palmatak. Dan ada juga sudah pulang kerumah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kepri, Hasbi, Jum’at, (26/7) malam.
Untuk korban meninggal dunia ada 3 orang yaitu Reva Desmawati, Yurlisa, dan Siti Aisyah.
Sejauh ini, kata Hasbi, penumpang KM Samarinda ada lebih kurang 40 orang. Namun yang baru terdata sekitar 38 orang.
BPBD kata Hasbi, kesulitan mendata korban karena manafist penumpang tidak ada. “Ini kan kapal rakyat, tidak ada manifest,” sebut Hasbi.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anambas, Effi Sjuhairi mengungkapkan satu orang siswi magang di kantornya menjadi korban pada peristiwa KM Samarinda yang tenggelam di perairan Teluk Buton, Kecamatan Kute Siantan.
Siswi tersebut yaitu Reva Desmawati, pelajar SMK Negeri 1 Anambas, Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah.
“Ya benar, pelajar SMKN 1. Dia magang di kantor saya,” kata Effi.
Effi menuturkan selama magang, Reva sangat disiplin dan ringan tangan menolong stafnya yang sedang bekerja.
“Baiklah anaknya, suka tolong staf saya tanpa disuruh. Dia baru 2 minggu magang, kita merasa kehilangan,” kata Effi.
Saat ini, sambung Effi, jenazah korban pun sudah berada di rumah duka di kediamannya Desa Teluk Sunting, Kecamatan Siantan Tengah.
“Informasi dari staf, korban sudah dibawa ke rumah duka,” terangnya. (*)
Tags : Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Provinsi Kepulauan Riau, BPBD Catat Jumlah Penumpang KM Samarinda, Kapal Tenggelam Diperairan Teluk Buton, News Daerah,