PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan, mengingat saat ini musim kering atau kemarau.
"Warga dihimbau tidak sembarangan membakar lahan dan puntung rokok karena musim kering rawan Karhutla."
"Yang hobi mancing ikan disungai juga kan biasa ada yang buat api untuk bakar-bakar ikan atau api unggun, itu juga harus hati-hati," imbau Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghofur, pada media, Jumat (11/9).
"Pastikan apinya dipadamkan dulu sampai padam semua baru ditinggal pulang. Jangan ditinggal begitu saja, itu bisa juga berpotensi terjadinya kebakaran lahan," sambungnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat juga jangan sembarangan buang puntung rokok yang masih menyala bara apinya saat di kebun, begitupun saat pemancing diminta tidak bakar ikan sembarangan di lokasi.
Melihat kondisi cuaca di Riau yang cukup panas dan kering, pihak mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Saat ini petugas gabungan sedang berjibaku memadamkan Karhutla di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi ada terdeteksi 27 titik di Provinsi Riau. Terbanyak hotspot masih di Inhu sebanyak 25 titik. Lalu Rokan Hilir dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik.
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak awal tahun. Hingga per 27 Juli 2023 tercatat luas Karhutla yang terjadi di Riau mencapai 862,89 hektare. (*)
Tags : badan penanggulangan bencana daerah, bpbd riau, bpbd himbau warga tidak bakar lahan dan puntung rokok sembarangan, riau musim kering rawan karhutla,