PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ingatkan orang tua untuk awasi anak-anak pada musim hujan mulai mengguyur Kota Pekanbaru.
"Waspada terhadap drainase jika memasuki musim hujan."
“Kami mengingatkan orangtua agar anak-anaknya jangan bermain di aliran air yang deras saat hujan mengguyur,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekanbaru, Oktavianus Nahuway, Kamis (11/9).
Di tengah kondisi cuaca ekstrem ini, kata dia, orangtua diminta lebih waspada dan tidak lengah mengawasi anak-anaknya, terutama saat bermain di luar rumah.
BPBD mengimbau agar anak-anak tidak dibiarkan bermain di sekitar saluran air, genangan, maupun sungai, karena sangat berbahaya saat hujan turun deras.
Oktavianus Nahuway, juga menyoroti bahaya yang mengintai dari genangan air bekas galian C, yang bisa menjadi jebakan maut bagi anak-anak yang bermain tanpa pengawasan.
Ia menyinggung kejadian tragis yang menimpa dua anak di kawasan Tenayan Raya, yang menjadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Air bisa terlihat tenang di permukaan, tapi berbahaya di dasar. Jangan sampai kita menyesal karena lalai mengawasi anak-anak,” tambahnya.
Selain mengingatkan soal keselamatan anak-anak, Okta juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan.
Salah satu langkah sederhana namun penting adalah dengan memeriksa dan membersihkan saluran air di sekitar rumah masing-masing.
“Kalau saluran tersumbat dan air meluap, bisa berujung banjir. Ini bisa kita cegah kalau kita semua peduli dengan lingkungan sekitar,” tegasnya.
Okta juga menyebutkan bahwa hingga kini masih ada sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru yang rawan terdampak banjir, terutama akibat luapan drainase atau aliran sungai yang meluber saat hujan deras.
BPBD berharap masyarakat bisa menjadi bagian dari solusi, dengan tidak hanya mengandalkan petugas, tapi juga aktif menjaga lingkungan dan menghindari aktivitas berisiko tinggi, khususnya bagi anak-anak.
Sementara Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sovia Septiana, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan masyarakat untuk melakukan pembersihan drainase secara masif.
Jelang musim hujan pembersihan drainase tetap dilakukan secara massif, "jangan sampi keburu banjir."
"Waktunya OPD terkait harus gesit dan rajin turun ke lapangan. Jangan tunggu sampai musim hujan datang dan banjir terjadi. Sekarang saatnya drainase-drainase itu dibersihkan secara masif, mumpung kemarau kondisinya kering jadi lebih mudah dijangkau," kata Sovia Septiana.
Ia menilai, pembersihan saluran air dan normalisasi sungai yang tersumbat sampah serta sedimen (lumpur dan endapan lainnya) akan lebih mudah dilakukan saat kondisi kering.
Selama ini, petugas kerap kewalahan membersihkan drainase karena tingginya volume air saat hujan.
Ia mengapresiasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru yang telah aktif mengerahkan pasukan kuning hingga alat berat dalam membersihkan saluran drainase yang tersumbat.
"Kita lihat mereka (Dinas PUPR) aktif ya di medsos. Bersihkan saluran air, parit-parit, mengeruk anak sungai, itu patut diapresiasi. Kita harap pengerjaan itu terus dilakukan secara kontinu dan menyasar ke permukiman warga," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini juga meminta OPD terkait, dalam hal ini Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Pekanbaru, untuk bekerja sama secara terintegrasi dalam pembersihan saluran drainase.
Ia juga mendorong keterlibatan Ketua RT/RW dan masyarakat setempat.
"Kuncinya adalah kolaborasi antar OPD. Pembersihan drainase bukan sekadar tugas teknis, tapi bagian dari upaya pencegahan banjir. Kami minta pembersihan saluran drainase ini menjadi prioritas," sebut anggota DPRD Pekanbaru dua periode ini. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD, Himbauan Jelang Musim Hujan, Waspadai Drainase, Saluran air, Anak anak jangan Bermain di Drainase,