BPBD Pantau Wilayah Rawan Banjir yang Diguyur Hujan Setiap Hari

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kota Pekanbaru sudah mulai diguyur hujan sejak akhir Oktober 2023 lalu. Hampir setiap hari, Kota Pekanbaru diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan durasi yang lama.

Bahkan, hujan yang mengguyur Pekanbaru Minggu (26/11/2023) malam, sejumlah ruas jalan tergenang banjir, seperti Jalan HR Soebrantas, Simpang Pasar Pagi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Arifin Ahmad, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Meski terjadi genangan di beberapa ruas jalan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, belum menerima laporan terkait adanya permukiman masyarakat yang terendam banjir.

BPBD Pekanbaru masih melakukan pemantauan terhadap permukiman warga yang terdampak banjir pasca hujan lebat mengguyur Pekanbaru.

Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra mengatakan, timnya telah melakukan monitoring ke wilayah rawan banjir pasca hujan dengan intensitas tinggi melanda. Pihaknya mengklaim tidak ada laporan yang masuk dan permukiman yang direndam banjir.

"Belum ada laporan (banjir). Anggota monitoring di lapangan sejak tadi malam. Tadi pagi saya tanya anggota juga belum ada laporan (permukiman terdampak banjir)," ujar Zarman, Senin (27/11/2023).

Melihat situasi cuaca yang saat ini dalam musim penghujan, pihaknya sudah siapa siaga. Ia mengaku juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait, pemerintah provinsi dan pusat, dalam antisipasi dan penanggulangan bencana.

Dalam upaya pencegahan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah daerah aliran sungai untuk melakukan kewaspadaan saat hujan datang. Mereka bisa mengantisipasi barang-barang mereka agar tidak direndam banjir.

"Walaupun kami dan dinas terkait telah melakukan mitigasi untuk melakukan normalisasi sungai, di titik-titik yang rawan banjir. Alhamdulillah pasca beberapa kali hujan belum ada laporan titik genangan air maupun banjir di daerah aliran sungai dan rawan banjir," ungkapnya.

Ia kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat bisa membersihkan lingkungan sekitar dari sampah yang menyebabkan banjir. Sehingga air yang ada di permukiman cepat mengalir ke sungai dan tidak hambatan.

Berdasarkan prediksi BMKG, Zarman menyebut potensi hujan masih akan terjadi hingga satu minggu kedepan. Intensitas hujan fluktuatif dari sedang hingga tinggi.

"Kita juga sedang lihat eskalasi curah hujan yang turun untuk menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi. Tetap kami minta kepada masyarakat melaporkan kejadian atau bencana di call center BPBD 08117651464," sebutnya.