Linkungan   2024/03/12 17:21 WIB

BPBD Riau Imbau Warga Hati-Hati Ikuti Tradisi Balimau di Sungai, 'yang Saat Ini Debit Airnya Terus Bertambah'

BPBD Riau Imbau Warga Hati-Hati Ikuti Tradisi Balimau di Sungai, 'yang Saat Ini Debit Airnya Terus Bertambah'

LINGKUNGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Provinsi Riau menghimbau warga tetap hati-hati saat mengikuti tradisi balimau yang diadakan di Sungai.

"Warga hati-hati saat ikuti tradisi balimau yang diadakan di Sungai saat cuaca ekstrim saat sekarang ini."

"Kita mengimbau masyarakat Kampar yang melaksanakan tradisi balimau kasai di sungai Kampar untuk menyambut puasa agar berhati-hati, karena saat ini air permukaan sungai Kampar mengalami kenaikan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Senin (11/3).

Memang, balimau kasai merupakan tradisi yang diwarisi dari nenek moyang masyarakat asli Melayu Riau, terutama di daerah Kabupaten Kampar yang masih bertahan hingga saat ini. 

Tetapi M Edy Afrizal menggambarkan situasi terkini, mengingat saat ini Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar dalam posisi buka tiga pintu waduk 3x50 Cm.

BPBD mengimbau masyarakat khususnya yang akan melaksanakan tradisi balimau kasai  untuk tetap berhati-hati karena air permukaan sungai Kampar mengalami kenaikan. Karena dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Riau sering hujan sehingga debit air sungai akan terus bertambah. 

Balimau kasai merupakan upacara adat spesial serta sakral untuk masyarakat Melayu Riau guna menyambut bulan Ramadhan, kata dia.

Biasanya masyarakat akan berbondong-bondong menuju sungai Kampar untuk menyaksikan maupun melakukan tradisi itu. 

Tradisi ini dilaksanakan sehari sebelum puasa. Karena tahun 2024, pemerintah menetapkan 1 Ramadan pada 12 Maret, maka pelaksanaan balimau kasai dilakukan pada 11 Maret. 

Namun Edy Afrizal mmengingat panitia penyelenggaraan tradisi balimau kasai di sepanjang aliran sungai Kampar untuk memperhatikanmu aspek keselamatan masyarakat.

Ia meminta panitia menyiapkan alat-alat keselamatan, seperti perahu penyelamatan, pelampung dan lainnya, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan mengingat arus di sungai Kampar saat ini cukup deras. 

Selain itu, Edy Afrizal juga mengingatkan masyarakat yang melaksanakan tradisi balimau kasai untuk mengawasi anak-anak saat mandi di sungai Kampar. 

"Kepada masyarakat juga kita imbau untuk menjaga anak-anaknya saat melaksanakan balimau kasai di sungai Kampar. Jangan sampai anak berada di pinggir sungai tanpa pengawasan orang tua," tandasnya. (*)

Tags : balimau, ramadhan, riau, kepri, kampar, Ramadhan, puasa, bulan suci, ibadah ramadhan, tradisi pada bulan ramadhan, hadits tentang ramadhan, puasa wajib ,