Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memberi bantuan Rp225 Miliar ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk rehabilitasi hutan mangrove.
PEKANBARU - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memberikan bantuan senilai Rp225 miliar kepada Provinsi Riau untuk melakukan rehabilitasi mangrove seluas 15.000 hektare di 6 kabupaten dan kota.
"Ini merupakan perhatian luar biasa dari BRGM untuk Riau dalam rangka menyelesaikan persoalan mangrove," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod didepan wartawan, Jumat (23/4).
Murod mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat mengatasi persoalan abrasi yang terjadi di beberapa wilayah Riau. Seperti enam kabupaten dan kota yang dimaksud adalah Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak, Indragiri Hilir, dan Dumai. "Terutama abrasi di Bengkalis dan Kepulauan Meranti yang terjadi sangat luas dan perlu penanganan yang serius," katanya.
Persoalan abrasi di Riau, menurut Murod, tidak akan selesai hanya dengan bantuan dari BRGM tersebut. Menurutnya, untuk mengatasi persoalan abrasi harus diintegrasikan dengan program pembangunan lain. "Makanya ini perlu penyelesaian secara teknis, karena untuk mengatasi gelombang besar dengan cara manual sangat sulit, kecuali ada pembangunan pecah gelombang," katanya menambahkan kini masalah abrasi telah mencapai 160 kilometer yang harus diselesaikan. (*)
Tags : Rehabilitasi Mangrove, Riau, BRGM Bantu Pemprov Riau Untuk Rehabilitasi Mangrove ,