JAKARTA - PT BRI Agro Tbk bekerja sama dengan perusahaan PT Cerita Teknologi Indonesia (Restock) dalam penyaluran pembiayaan kepada UMKM. Adapun model kerja sama ini salah satu upaya perseroan untuk memperluas pasar segmen digital.
Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang mengatakan, kerja sama ini sesuai strategi BRI Agro sebagai perusahaan anak yang ditunjuk sebagai digital attacker oleh BRI. "Kerja sama dengan Restock kami harap memudahkan pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan melalui skema aset maupun inventori," ujar Ebeneser dalam keterangan resmi dirilis Republika.co.id, Senin (30/11).
Ebeneser menjelaskan, pembiayaan melalui Restock akan difokuskan bagi sektor produktif UMKM, dengan total penyaluran pembiayaan sampai dengan Rp 75 miliar. Dalam kolaborasi ini, nilai tambah bagi BRI Agro adalah pemanfaatan teknologi fintech untuk mengembangkan bisnis selagi BRI Agro mempersiapkan model bisnis baru. "Ini juga sebagai penguatan proses internal supaya lebih lincah dan memiliki budaya perusahaan yang bertransformasi ke arah digital," kata dia.
Ke depan strategi BRI Agro untuk melakukan transformasi digital dengan menyasar segmen bisnis UMKM. Direktur Utama Restock Muhammad Farid Andika mengatakan, kerja sama ini memberikan keuntungan bagi Restock sebagai alternatif sumber pendanaan untuk memperbesar skala bisnis. "Dengan dukungan BRI Agro, kami semakin memantapkan diri dan yakin pada model bisnis kami sebagai digital platform dengan model inventory financing," kata Farid.
Berdiri sejak Februari 2019 sebagai perusahaan fintech lending, Restock telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 112 miliar kepada lebih dari 10 ribu debitur. Dengan dukungan pembiayaan dari BRI Agro, Restoc berharap bisa meningkatkan porsi portofolio pembiayaan dengan target ke depan tumbuh tiga kali. (*)
Editor: Indera Kurniawan
Tags : BRI Agro, Restock, finteck, pembiayaan, UMKM,