AGAMA - Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan karena di bulan ini Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda. Salah satu amalan yang dilakukan adalah menyiapkan makanan untuk buka puasa dan sahur.
Pendakwah dari Darus Sunnah International Institute for Hadith and Sciences, Ustadzah Izza Farhatin Ilmi mengatakan dirinya belum menemukan hadits tentang besaran pahala yang didapat jika seseorang menyiapkan makanan untuk buka puasa atau sahur. Namun, yang jelas semua kebaikan dihitung selama bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad saw banyak bersedekah di bulan Ramadhan daripada bulan-bulan sebelumnya. “Nabi terkenal orang yang paling dermawan. Ketika bulan Ramadhan datang, dia jauh lebih dermawan dibandingkan pada bulan-bulan lain sampai diibaratkan lebih dari angin yang berhembus,” kata Ustadzah Izza dirilis Republika.co.id, Sabtu (17/4).
Nabi mencontohkan perbuatannya agar ditiru oleh para pengikutnya. Salah satu wujud dari bersedekah itu bisa berupa sekadar menyiapkan makanan untuk orang tua ketika akan berbuka atau sahur. “Selama tidak maksiat atau melanggar ajaraan syariat itu baik. Pahalanya? Kalau berbuat kebaikan kepada keluarga merupakan wujud ketaatan, berpahala,” ujar dia.
Ini termasuk menyiapkan kepada orang lain tidak hanya kepada keluarga. Dengan membantu orang lain, itu sudah termasuk bersedekah walaupun besaran pahalanya hanya Allah yang mengetahui.
Tags : ramadhanbuka puasasahurmenyiapkan sahurmenyiapkan buka puasa,