Headline News   2025/03/12 11:45 WIB

Bulog Pastikan Stok Beras Aman Saat Ramadan Hingga Idulfitri, 'Ketersediaannya untuk Empat Hingga Lima Bulan ke Depan'

Bulog Pastikan Stok Beras Aman Saat Ramadan Hingga Idulfitri, 'Ketersediaannya untuk Empat Hingga Lima Bulan ke Depan'

PEKANBARU – Perum Bulog memastikan ketersediaan stok beras di Provinsi Riau dalam kondisi aman untuk empat hingga lima bulan ke depan. Saat ini, Bulog memiliki stok sebanyak 18.326 ton yang siap disalurkan kepada masyarakat guna menjaga stabilitas pangan di daerah tersebut.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando, mengungkapkan hal ini dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN). Acara tersebut berlangsung di Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa (11/3/2025).

"Secara normal, Bulog menyalurkan beras hingga 4.000 ton per bulan. Dengan stok saat ini sekitar 18.000 ton, alhamdulillah kebutuhan masyarakat aman hingga empat sampai lima bulan ke depan," ujar Ismed Erlando.

Selain menjaga stok, Bulog juga menjalankan tugas dari pemerintah untuk menyerap gabah dan beras dari petani lokal. Di Riau, target awal penyerapan beras ditetapkan sebesar 284 ton selama periode Februari hingga April. Hingga saat ini, realisasi penyerapan telah mencapai 250 ton.

"Walaupun Riau bukan daerah sentra produksi padi, kami tetap diberikan tugas untuk menyerap gabah maupun beras dari petani setempat. Sampai saat ini, sudah terealisasi sebanyak 250 ton," jelasnya.

Melihat capaian yang sudah di atas 70 persen, pemerintah kemudian meningkatkan target penyerapan menjadi 553 ton beras, termasuk di dalamnya 424 ton gabah. Saat ini, penyerapan gabah telah mencapai 75 ton dan diperkirakan terus meningkat dalam beberapa pekan ke depan.

Menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan dan Nasional, Bulog juga menggencarkan operasi pasar untuk menstabilkan harga pangan. Operasi pasar ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta dinas terkait, dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Sejumlah komoditas utama yang disediakan dalam operasi pasar antara lain beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Minyakita, gula konsumsi, bawang putih, serta daging kerbau beku. Harga yang ditawarkan pun lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

"Minyakita dijual seharga Rp14.700 per liter, bawang putih berasal dari importir, gula konsumsi dari PTPN dengan harga Rp15.000 per kilogram, daging kerbau beku dari PT Berdikari seharga Rp75.000 per kilogram, dan beras Bulog dijual Rp12.300 per kilogram," terang Ismed dikutip dari MC.Riau.

Dengan stok beras yang terjamin dan operasi pasar yang terus berjalan, Bulog optimistis dapat menjaga stabilitas pangan di Riau, khususnya menjelang momen Lebaran yang biasanya diiringi dengan peningkatan permintaan bahan pokok. 

Sebelumnya, ada 21 ton beras di Riau aman sampai Idulfitri.

Perum Bulog Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memberikan jaminan bahwa stok beras aman untuk beberapa bulan ke depan. Bahkan diprediksi stok beras aman saat Ramadan dan Idulfitri tiba.

Menurut Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri, Maidana Aulia Siregar, stok beras saat ini mencapai 21 ribu ton. Diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Juni mendatang.

"Stok beras kita aman sampai Ramadan nanti, jadi masyarakat tak perlu khawatir," ujarnya dikutip MC.riau.go.id.

Maidana juga menambahkan bahwa jika ada kekurangan stok, akan dilakukan penambahan.

"Kemudian nanti akan kita minta lagi, kalau tidak dari DKI atau Sumatera Utara," katanya.

Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga pangan, Bulog terus menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP), yang hingga saat ini telah mencapai 7.975 ton. Upaya lainnya termasuk penyelenggaraan pasar murah bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan di kabupaten/kota.

Dalam waktu dekat, diperkirakan akan ada penambahan stok beras yang masuk ke Riau, memberikan kepastian tersedianya beras dalam menyambut Ramadan serta menjaga stabilitas harga pangan di wilayah tersebut. (*)

Tags : badan logistik, bulog, stok beras, riau, stokberas aman hingga idulfitri, ketersediaan beras aman lima bulan ke depan, News,