PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau mengakui penambahan pasien covid-19 di sejumlah wilayah Provinsi Riau, terus meningkat. Bahkan, kepala daerah pun ada yang terjangkit. Seperti dalam rilis tertulis yang dikeluarkan oleh , pasien nomor 2.015 terkonfirmasi positif Covid-19 inisial S (61), adalah Bupati Rokan Hilir.
Mimi Yuliani Nazir, membenarkan bahwa pasien inisial S (61) yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Bupati Rokan Hilir. "Rilis yang ada di Kabupaten Rohil ada 3 pasien yang terkonfirmasi positif. Salah satunya inisial S (61). Informasi teman di Rohil yang pasien inisial S memang bapak itu (Bupati Suyatno,red)," kata Mimi, Kamis (3/9/2020).
Menurut Mimi, pemeriksaannya baru kemarin dilakukan di labolatorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad. Katanya, siapa pun yang memeriksa di labolatorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad atau swasta, hasilnya harus disampaikan ke Dinas Kesehatan terkait. "Baik positif atau negatif. Karena hasil itu akan disampaikan ke pusat," sebut Mimi.
Terkait kondisi terakhirnya pasien inisial S (61) ini, kata Mimi tengah dalam keadaan sehat dan saat ini masih diisolasi mandiri. "Ke depan tergantung bagaimana perkembangan yang dilakukan oleh teman-teman kesehatan di Rohil. Apa masih diisolasi mandiri atau di rumah sakit. Karena umur 61 tahun perlu penanganan khusus," pungkas Mimi.
Tim gugus tugas penangganan covid 19 sudah melakukan tracking
Tim gugus tugas penangganan covid 19 Rohil sudah melakukan tracking terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno yang dikonfirmasi positif corona virus (Covid-19). "Kepala OPD sudah di-swab. Kepada orang yang pernah kontak dengan Bupati diminta untuk melakukan swab di Puskesmas Bagansiapiapi. Termasuk teman-teman media jika ingin swab silahkan," kata Jubir Gugus Tugas, Ahmad Yusuf, Kamis (3/9/2020).
Ahmad Yusuf menyatakan, Bupati melakukan swab di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi pada hari Senin, 31 Agustus 2020. Pada hari Rabu pagi, 2 September 2020 hasil swab keluar dan dinyatakan positif. "Saat beliau buka acara Rakor di Gedung Pertemuan H Misran Rais kemarin, saya langsung laporkan ke beliau bahwa beliau terkonfirmasi positif. Dan saya sarankan beliau tidak beraktifitas. Setelah buka acara langsung beliau pulang ke rumah untuk isolasi mandiri. Danlanal datang beliau tidak menyambutnya," terang Yusuf.
Saat ini, kondisi Bupati Suyatno dalam keadaan sehat. "Alhamdulillah beliau segar bugar. Pak Bupati statusnya OTG (Orang Tanpa Gejala). Beliau tetap dalam pengawasan tim medis kami," tutupnya. (rp.san/*)
