Bus Keliling 'Gencarkan Vaksinasi', Ditengah Tingginya Kasus Corona di Pekanbaru
RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota [Pemko] Pekanbaru saat ini terus gencarkan bus keliling untuk melakukan vaksinasi ditengah masih tingginya kasus corona di Pekanbaru.
"Kalau untuk target vaksinasi di Payung Sekaki, Alhamdulillah sampai dengan hari ini, Payung Sekaki melalui mobil vaksinasi keliling sudah memvaksin sejumlah 1.271 warga," kata Camat Payung Sekaki Fauzan yang mengaku ikut andil melakukan upaya di Kecamatan Payung Sekaki.
Melalui RT/ RW, lurah, tokoh masyarakat dan seluruh relawan juga digencarkan melakukan sosialisasi layanan bus vaksinasi keliling ini. Fauzan mengaku hingga Rabu 9 Juni 2021 kemarin sudah 1.271 warga Payung Sekaki yang ikut vaksin Covid-19 lewat bus vaksinasi keliling. "Arahan Pemko Pekanbaru agar masyarakat mau disuntik vaksin Covid-19. Tentu segala daya dan upaya kita kerahkan, baik itu RT RW, lurah, tokoh masyarakat dan semua relawan sudah mengimbau dan mensosialisasikan layanan mobil vaksin keliling," sebutnya.
Untuk warga lanjut usia (Lansia) diutamakan untuk mendapatkan vaksin. "Lansia kita prioritaskan, jumlah yang divaksin juga lumayan, tapi nanti kita lihat data pastinya. Sekali lagi, untuk semua layanan vaksin itu, lansia menjadi prioritas kita. Mereka datang ke tempat kita, kita langsung panggil dan kita dahulukan," ucapnya.
Sementara Kordinator Bus Vaksinasi Keliling Kota Pekanbaru, Khairunnas mengakui, jumlah warga yang sudah mendapat layanan di bus vaksinasi keliling Covid-19 Kota Pekanbaru saat ini mencapai 7.507 orang. "Kita melihat masyarakat antusias untuk mengakses layanan vaksin dalam bus vaksinasi keliling," jelas Khairunnas.
Menurutnya, bus vaksinasi Covid-19 keliling di Kota Pekanbaru sudah beroperasi selama 12 hari. Bus vaksinasi keliling sudah beroperasi sejak 28 Mei 2021 lalu. Layanan bus vaksinasi keliling sudah menjangkau seluruh kecamatan. Armada bus setiap harinya berada di sejumlah lokasi yang menyebar di 15 kecamatan. Pihaknya mencatat masyarakat banyak mengakses layanan sudah mencapai 1.168 orang. "Saat ini ada sepuluh armada bus vaksinasi keliling dan akan ada kehadiran bus vaksinasi keliling tambahan yang nantinya bisa memperluas jangkauan layanan," sebutnya.
Keberadaan bus vaksinasi keliling mendukung vaksinasi yang berlangsung di layanan kesehatan. "Jadi adanya bus vaksinasi keliling untuk mempermudah akses layanan vaksin," jelasnya..
Kasus covid-19 tertinggi di Pekanbaru
Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT mengakui, Kota Pekanbaru mencatat angka kematian akibat Covid-19 yang cukup tinggi. Dengan penambahan 13 pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 pada Rabu 9 Juni 2021 lalu, 6 di antaranya merupakan warga Kota Pekanbaru. Dari 1.719 total kumulatif kasus kematian se-Provinsi Riau, hampir separuhnya atau 610 kasus adalah Kota Pekanbaru.
Data Diskes Riau, kasus sembuh di Kota Pekanbaru lebih tinggi dibandingkan kasus terkonfirmasi dan kematian. Diketahui, dari 148 kasus positif Covid-19 yang baru kemarin, 260 pasien juga dinyatakan sembuh. Kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau per hari Rabu (9/6/2021) bertambah 402 orang. Dimana 148 di antaranya merupakan warga Kota Pekanbaru.
Menurutnya, Kota Pekanbaru masih menjadi penyumbang kasus terkonfirmasi Covid-19 tertinggi dengan total kumulatif sebanyak 28.276 kasus, sementara se-Provinsi adalah 64.188 kasus. Demi mengatasi penyebaran Covid-19 tersebut sekaligus mempercepat vaksinasi agar mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melakukan beberapa strategi, salah satunya 'jemput bola' untuk melakukan vaksin kepada masyarakat dengan meluncurkan 10 bus vaksinasi keliling. “Armada bus vaksinasi keliling, memiliki tim kesehatan yang nantinya melakukan vaksinasi secara mobile. Keberadaan bus ini merupakan inovasi untuk bisa menjangkau vaksin seluruh masyarakat," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus. (rp.sul/*)
