Pekanbaru   2024/10/01 10:30 WIB

Bus Trans Metro Pekanbaru Layani Rute Kampar yang Ongkosnya Tetap Sama Dimulai November Mendatang

Bus Trans Metro Pekanbaru Layani Rute Kampar yang Ongkosnya Tetap Sama Dimulai November Mendatang

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemkab Kampar terkait rencana rute baru Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

"Bus Trans Metro Pekanbaru layani rute Kampar."

"Kami terus berkoordinasi terkait operasional bus TMP tersebut. Seperti apa teknisnya, jam berapa operasional, berapa unit nantinya, rutenya dan lainnya," kata Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Pekanbaru, Khairunnas, Senin (30/9).

Khairunnas mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) mengenai rute baru dari Pekanbaru - Kampar (Danau Bingkuang) tersebut.ujar Khairunnas

Khairunnas mengaku saat ini tengah menunggu subsidi dari Pemkab Kampar untuk pemeliharaan unitnya.

"Direncanakan nanti akan beroperasional empat unit. Tapi belum bisa dipastikan, nanti kami akan menggelar rapat lagi bersama dengan Pemkab Kampar melalui Dishub Kampar," katanya.

Diketahui sebelumnya, Dishub mengumumkan rencana peluncuran trayek baru bus TMP yang menghubungkan Pekanbaru hingga ke Kampar (Danau Bingkuang, Kabupaten Kampar).

Dengan adanya trayek tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Tambang dan sekitarnya.

"Trayek ini akan memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah yang kini mengalami pertumbuhan permukiman baru. Masyarakat di sana, yang umumnya tinggal di rumah sederhana dan kompleks perumahan, memerlukan akses transportasi umum yang lebih baik," ujar Yuliarso.

Dengan adanya kerja sama ini, Pemkab Kampar akan mensubsidi dana untuk armada transportasi. "Kami yang mengelola layanan akan dilakukan oleh Dishub Pemko Pekanbaru," terangnya.

Pihaknya memastikan bahwa biaya ongkos perjalanan akan tetap terjangkau. Ongkos layanan akan tetap sama, yaitu sekitar Rp4.000 per tiket.

Sebelumnya, Pemko dan Pemkab Kampar sudah melakukan kolaborasi soal pelayanan bus TMP ini.

"Bus TMP kita akan masuk ke wilayah Kampar, seperti ke Pandau dan Danau Bingkuang," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis (5/9).

Pemko Pekanbaru dan Pemkab Kampar resmi menandatangani kesepakatan bersama serta perjanjian kerja sama. Ini bentuk komitmen kedua daerah, meningkatkan sinergi di berbagai sektor pelayanan publik.

Penandatanganan ini dilakukan Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dan Pj Bupati Kampar. 

Kerja sama yang ditandatangani meliputi dua sektor utama, yaitu aglomerasi transportasi umum dan pengelolaan sampah. Dalam rangka pengembangan aglomerasi transportasi, Trans Metro Pekanbaru (TMP) nantinya akan diperluas hingga ke wilayah Kabupaten Kampar.

Indra menjelaskan bahwa Pemkab Kampar akan memberikan insentif kepada TMP Pekanbaru untuk mempermudah masyarakat Kampar yang bekerja atau beraktivitas di Pekanbaru.

"Ini sangat penting agar masyarakat Kampar, khususnya di daerah perbatasan, bisa mengakses layanan transportasi umum yang lebih baik dan terhubung dengan Pekanbaru," ungkapnya.

Selain transportasi, kerja sama ini juga mencakup pengelolaan sampah antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dan DLHK Kabupaten Kampar.

Penandatanganan MoU terkait pengelolaan sampah dilakukan Kepala DLHK kedua daerah, dan akan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama yang lebih detail.

"MoU terkait pengelolaan sampah ini ditandatangani Kepala DLHK dari kedua daerah. Ke depan, akan ada perjanjian kerjasama lebih detail terkait lingkungan hidup dan pengelolaan sampah," jelas Indra.

Meski saat ini fokus kerja sama masih pada transportasi dan lingkungan hidup, Indra Pomi menekankan bahwa ke depannya kerja sama diperluas ke bidang-bidang lain seperti pendidikan dan kesehatan.

Banyak anak-anak dari Kampar yang bersekolah di Pekanbaru. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kampar di daerah perbatasan. Sering dirujuk ke fasilitas kesehatan di Pekanbaru seperti RSUD Madani.

"Harapan kita kerja sama perbatasan ini mesti kita kembangkan terus. Karena dari kasat mata sendiri batas antara kita, Kampar, Siak dan Pelalawan itu sudah tidak bisa dilihat lagi karena masyarakatnya sudah sangat berbaur. Hanya bisa dilihat dari batas alam, batas wilayah maupun identitas KTP," tambah Indra.

Indra Pomi juga menyampaikan pentingnya peran Pemerintah Provinsi Riau dalam memprakarsai kerjasama lebih lanjut antara kabupaten/kota di wilayah hinterland Pekanbaru termasuk daerah yang tergabung dalam Pekan Sekawan (Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan).

"Harapan kita dengan adanya kerjasama ini tentu hinterland kota pekanbaru, pekansikawan ini bisa hidup ke depannya dan kita berharap provinsi bisa memprakarsai kerjasama-kerjasama yang lebih baik antara beberapa kabupaten dan kota yang ada di Riau," tutup Indra. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : Bus Trans Metro Pekanbaru, Bus TMP Layani Rute Kampar, Ongkos Bus TMP Rute Pekanbaru-Kampar Tetap Sama,