Cafe Konsep Hijau Tumbuh Pesat di Daik Lingga yang Miliki Daya Tarik untuk Wisman dan Warga Lokal

DAIK LINGGA, RIAUPAGI.COM - Nikmatnya kenyamanan nongkrong di cafe-cafe yang memakai konsep hijau tumbuh begitu cepat di Daik Lingga. 

Daerah Kabupaten yang memiliki kelebihanya berdekatan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia juga daerah yang masuk penyumbang wisatawan mancanegara [Wisman] di Kepri.

Tidak ayal kalau cafe di Lingga kini tumbuh sangat pesat. Masing-masing cafe memiliki konsep dan desain yang memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik minat wisman dan warga lokal.

Duduk santai di sebuah cafe bersama kolega,  teman, dan keluarga dengan ditemani secangkir kopi hangat dan sepotong kue, tentunya menjadi waktu bersantai yang sangat menyenangkan. 

Ditambah, suasana kafe yang hijau dengan rerumputan, serta dekorasi yang dominan berwarna coklat kayu pasti akan menyejukkan mata.

Sayangnya, tak banyak kafe di Lingga menyajikan hal semacam itu. Pada hal warga khususnya anak muda di Lingga, senang menghabiskan waktu di cafe.

Tetapi para anak muda di Lingga mulai terlihat senang  datang ke Cafe Wak Kado. 

Cafe yang diolah cukup sederhana ini menawarkan konsep nongkrong yang nyaman, baik untuk anak muda maupun keluarga.

"Kita berupaya mengusung konsep ruang terbuka hijau di pusat kota, agar membuat nongkrong makin betah," kata Baramuzidalam bincang bincangnya menawarkan kenyaman bagi setiap pengunjungnya.

Melihat dari luar cafe ini seperti rumah pada umumnya, pengunjung hanya berjalan beberapa langkah saja dari tempat parkir.

Tetapi saat menginjakan kaki, mata akan tertuju pada puntu masuk berada di depan. 

Tepat barada disamping kiri, akan melihat tersusunya meja dan kursi serta sofa diruangan terbuka dengan atap yang dibuat mirip rumah Joglo dari Jawa Tengah.

Disebelah kanan pintu masuk anda akan melihat berbagai pepohonan yang akan membuat anda tambah nyaman berada di cafe ini.

 Meskipun nongkrong sendirian, bakalan tidak akan merasa canggung, sebab kafe ini memberikan kenyaman bagi tamu-tamunya.

"Cafe ini terinspirasi ketika saya berlibur di Bali. Bisa dirasakan suasananya rasa Bali," ujar Baramuzi pemilik cafe Wak Kado.

Disamping kanan tempat duduk, anda akan melihat langsung penyajian berbagai menu minuman, dari kopi hingga berbagai jenis teh. 

Adapun konsep menu yang ditawarkan untuk seseorang vegan atau seseorang yang memakan makanan yang ditanam, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

"Kita itu menunya untuk vegan. Tetapi ada juga menu goreng gorengan dan menu yang dipanggang," ujarnya.

Tak hanyamenu minum dan makan, cafenya  juga ada long stay yang berjumlah 2 kamar. Fasilitas yang ditawarkan juga lengkap memiliki bed super king, dapur mini dan lainya.

Jadi di cafe Wak Kado ini pengunjung diperbolehkan makan ditempat yang disuka seperti ditepi area penghijauan lainya. Gimana penasaran buruan kunjungi cafe ini. (*)