PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Lembaga Penelitian Pengembangan Pendidikan (LP3) Anak Negeri mengatakan dari tiga pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Riau yang ada saat ini hanya ada satu paslon Syamsuar-Mawardi Saleh (SUWAI) yang kelihatan greget menjelaskan soal penataan kota dan sosial.
"Hanya ada satu paslon SUWAI yang menyampaikan terkait penataan kota dan menuju Pekanbaru kota global."
"Ada lima kriteria yang harus dipenuhi Riau yakni aktivitas bisnis, kualitas SDM, pertukaran informasi, pengalaman budaya, dan interaksi/dukungan pilitik, yang semua berskala global," kata Wawan Sudarwanto dari LP3 Anak Negeri saat dihubungi riaupagi.com, Senin (14/10/2024).
Ia menilai, hal itu diperlukan karena Pekanbaru masih menyandang status sebagai Ibukota nya Riau. Untuk itu perlu lima kriteria yang harus dipenuhi untuk menuju kota global, sebutnya.
Ia mengatakan, dari ketiga paslon hanya paslon SUWAI yang menguraikan persyaratan global tersebut, "paslon ini baru menyinggung secara umum, sedangkan untuk spesifik mengupas kota global dirasa belum," kata Wawan.
Ia berharap nanti pada tema debat yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau hendaknya bisa dimaksimalkan oleh para paslon. Begitupun soal soal peningkatan kualitas SDM dan Transformasi Pekanbaru menjadi kota global.
"Suka tidak suka pasca masih menjadinya Pekanbaru sebagai ibukota dan penetapan arah Pekanbaru untuk menjadi kota global membutuhkan kualitas SDM yang berskala global juga," jelasnya.
Selain itu, Wawan mengatakan seharusnya ketiga paslon mengupas lebih banyak bagaimana strategi Pekanbaru menjadi kota global sesuai Indeks Kota Global, dalam lima tahun kedepan.
"Paslon harus fokus memastikan bagaimana dalam 5 tahun mewujudkan Pekanbaru sebagai kota global sesuai persyaratan Indeks," ujarnya.
Tags : pilkada 2024, pilgub riau, debat pilkada, paslon suwai,