PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Putera Melayu Drs. H. Syamsuar, M.Si yang bergelar Datuk Serisetia Amanah adalah mantan Gubernur Riau periode (2019–2023) itu lahir 8 Juni 1954. Artinya Ia sudah memasuki usia 70 tahun tetapi masih kuat bergerak kesetiap sudut pedesaan dan kota yang ada di Riau.
"Selalu bersikap toleransi suka mendengar berbagai masukan aspirasi bahkan tak segan-segan membantu setiap orang yang menghadapi kesulitan."
"Terima kasih Pak Syamsuar, kami sudah menikmati air bersih," kata salah seorang tokoh masyarakat Tanjung Rhu, Acep Rasyidin, saat mengikuti sesi dialog menyampaikan beberapa aspirasi dan dukungan masyarakat Pekanbaru, Selasa (15/10).
Calon Gubernur Riau Nomor Urut 3 Drs H Syamsuar M.Si melanjutkan kampanye dialogis dengan masyarakat Pekanbaru. Cagubri yang menjabat 2019-2023 berkesempatan bertemu dengan warga Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru.
Di antaranya ucapan terimakasih warga dengan telah mengalirnya air bersih minum program Pemprov Riau semasa Syamsuar menjabat Gubri.
“Sebelumnya izinkan kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Syamsuar, karena warga Kota Pekanbaru khususnya masyarakat Tanjung Rhu sudah bisa menikmati air bersih yang bisa langsung diminum. Kami berharap dan berdoa kiranya bapak dapat kembali memimpin Riau,’’ kata Acep Rasyidin.
Kepada warga, Syamsuar mengatakan kalau Pemprov Riau telah menjalankan program penyediaan air bersih bagi warga Pekanbaru dan Kampar dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar merupakan penyediaan air bersih yang sudah bisa langsung diminum.
Diketahui bahwa SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar melayani masyarakat Pekanbaru dan Kampar lebih kurang 624.000 ribu jiwa atau 102.000 sambungan rumah.
Tidak kalah menarik, Syamsuar juga menjelaskan pentingnya peningkatan UMKM bagi warga Kota Pekanbaru yakni dengan mengembangkan sektor wisata di sekitar Sungai Siak.
Menurut mantan Pj Bupati Siak ini, Sungai Siak seharusnya sudah menjadi landmark atau icon wisata Kota Pekanbaru. Seperti daerah lainnya di Indonesia, Palembang dengan icon wisatanya Sungai Musi.
“Kementerian BUMN saat itu Pak Erik Thohir telah berbincang dengan kita dari Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru untuk menjadikan proyek wisata Sungai Siak. Pelabuhan lama di Bom Baru itu telah dipresentasikan oleh konsultan terkait maketnya. Titik nol Pekanbaru itu akan dibangun tugunya di sekitar Sungai Siak. Konsep waterfont city yang digagas Walikota Almarhum Pak Herman Abbdullah saat itu, sudah lama. Namun belum ada kelanjutannya,” ungkap Syamsuar.
Untuk itu, jika program wisata Sungai Siak ini dikelola secara profesional dengan melibatkan warga sekitar, maka secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Pekanbaru.
“Kalau tempatnya bagus, dikelola dengan baik, profesional maka wisatawan akan betah berlama-lama, kalau sudah betah, dia akan belanja yang akhirnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Syamsuar.
Lebih lanjut pada dialog yang berlangsung cair dan penuh kekeluargaan, Syamsuar juga menyinggung soal pendidikan, diantaranya seperti yang disampaikan warga soal pembangunan gedung sekolah SMK/SMA di wilayah Tanjung Rhu.
“Menurutnya, pembangunan gedung sekolah SD, SLTP khususnya SMA/SMK tetap jadi prioritas. Meskipun sebelumnya sudah ada yang dibantu pembangunannya di Kota Pekanbaru. Karena sistem zonasi pendidikan kewenangan pusat, maka daerah mencari lahannya yang strategis dan sesuai untuk dibangun sekolah. Perhatian ke dunia pendidikan juga dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa, guru dan dosen,” sebutnya.
Pada sesi terakhir dialog, Syamsuar mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan dan persatuan. Jangan sampai, Pilkada ini memecah belah persatuan dan persaudaraan.
Untuk itu, dirinya berpasangan dengan DR H Mawardi Muhammad Soleh sebagai Calon Wakil Gubernur Riau, karena sosok Ustaz Mawardi adalah seorang ulama yang memiliki kredibilitas keilmuwan keagamaan dan kesolehan.
“Dia itu satu satunya Mufti di Riau. S1, S2 dan S3 nya di Kota Madinah. Sehingga Kepemimpinan Riau kedepan ini lebih komplit dan mumpuni. Perpaduan Umara dan Ulama, sehingga diharapkan dapat membawa Provinsi Riau ini menjadi negeri yang berkah, adil, makmur sejahtera masyarakatnya, baldatun tayyibatun wa rabbun ghaffur,” tutup Syamsuar yang disambut masyarakat dengan yel yel Pilih Suwai nomor 3, Syamsuar Mawari Saleh. (*)
Tags : Cagub Riau Syamsuar, Paslon Syamsuar-Maward Saleh, Paslon SUWAI, Cagub Riau Syamsuar kampanye dialogis di Pekanbaru, Cagubri Syamsuar Disambut gegap gempita Warga Tanjung Rhu,