PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Calon Gubernur [Cagub] Riau dari Partai Golkar, Drs Syamsuar MSi sudah punya program unggulan, khususnya ingin membangun Bandara Baru, Teknologi Artificial Intelijen hingga Monorel dan Subway.
"Cagub Riau Syamsuar siap melaju priode ke dua."
"Teknologi AI untuk pendidikan sudah kita mulai. Nanti akan kita kembangkan untuk bidang kesehatan. Gen-AI untuk kesehatan, InsyaAllah segera diterapkan di rumah sakit dan klinik di Pekanbaru," kata Syamsuar saat berbincang dengan Prof Jaswar, Rabu (12/6).
"Dunia sudah semakin maju, dan Riau akan mengikuti kemajuan itu," sambungnya.
Syamsuar serius maju untuk menjadi Gubernur Riau [Gubri] periode kedua. Calon Gubri dari Partai Golkar itu ternyata sudah punya program unggulan, khususnya bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
"Bidang pendidikan, terkait erat dengan pengembangan teknologi Artificial Intelijen (AI). Saat saya menjabat sebelumnya, teknologi AI ini sudah mulai dirintis. Bahkan sudah sempat di-launching untuk tingkat SLTA," sebutnya.
Di periode kedua, kata dia jika nanti dipercaya masyarakat Riau untuk kembali menjadi Gubri, maka teknologi AI ini akan dikembangkan lagi untuk bidang kesehatan dan sosial kemasyarakatan. "Di zaman yang semakin canggih ini, AI sudah menjadi keniscayaan," katanya.
Syamsuar juga akan fokus kepada kemajuan infrastruktur.
Tidak tanggung-tanggung, dua kerja besar akan menjadi program utama, yakni pembangunan bandara baru atau relokasi Bandara SSK II sekarang dan program pembangunan monorel dan subway. Serta kawasan pariwisata ramah lingkungan di Pekanbaru.
Pembangunan infrastruktur kereta api dan bandara baru menjadi penting, mengingat perkembangan kemajuan Provinsi Riau lima tahun mendatang.
Termasuk juga pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Diketahui, kedua daerah ini berada di kawasan pesisir Riau.
Tim yang akan mengeksekusi program-progran strategis tersebut adalah Prof Jaswar Koto, ahli AI dari Jepang, putera asli Indonesia.
Ia juga punya kemampuan merancang desain infrastruktur yang sudah menjadi program Syamsuar pada periode kedua nanti. Termasuk upaya konkret menghubungkan Pemprov Riau dengan para investor di Jepang.
Prof Jaswar, yang sudah lama berkecimpung di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, karena saat ini juga di Jepang aktif di bidang tersebut, akan membantu Syamsuar mewujudkan niat mulia untuk kemajuan Riau tersebut.
Begitupun pembangunan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II yang baru.
"Riau akan punya bandara modern. Kita sudah siapkan rancangan itu. Satu paket dengan pembangunan infrastruktur kereta bandara yang modern. Sudah selayaknya Riau punya fasilitas maju seperti ini," ujar Prof Jaswar bersemangat.
Termasuk Monorel dan Subway. Menurut Prof Jaswar, melihat perkembangan Ibukota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru ini sudah layak dibangun Monorel, untuk memudahkan mobilitas warga kota yang super sibuk.
Nanti juga disiapkan Subway di lintasan menyeberang Sungai Siak di kawasan Pelita Pantai. Di seberangnya itu akan dibangun kawasan pariwisata ramah lingkungan (Eco tourism).
Otomatis, ini akan menjadi magnet luar biasa bagi Pekanbaru dan meningkatkan lajur pertimbangan ekonomi masyarakat. Terutama memajukan UMKM.
"Desain dari semua rencana program ini, baik AI maupun infrasturktur sudah kita siapkan. Kepercayaan masyarakat Riau, jika nanti diberikan kepada pak Syamsuar untuk periode kedua, tentu harus kita jawab dengan kerja-kerja nyata terbaik seperti ini," kata Prof Jaswar.
"Saya yakin, di bawah kepemimpinan pak Syamsuar menjadi Gubri periode kedua nanti Riau akan lebih baik dan maju. Inilah istilah #riaumelaju yang selalu digaungkan saat ini," sebutnya.
Jadi, Prof Jaswar sangat yakin, niat baik Syamsuar yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Ustadz Mawardi M Saleh [memakai slogan: SUWAI, red], akan bisa diwujudkan pada periodesasi lima tahun ke depan. Tentunya semua dapat terwujud dengan dukungan seluruh masyarakat Riau. (rilis)
Tags : Cagub Riau Syamsuar Siap Melaju Priode ke Dua Jalankan Progran Unggulan, 'Bangun Bandara Baru, Teknologi Artificial Intelijen Hingga Monorel dan Subway',