Caleg Milenial dr Maharani Politisi Muda Ikut 'Berebut Kursi', 'untuk Bawa dan Tawarkan Perubahan'

CALON LEGISLATIF [Caleg] milenial dr Maharani MM ikut berebut kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 untuk membawa dan menawarkan perubahan.

Partai politik sudah mendaftarkan bacaleg ke KPU. Di antara ribuan bacaleg ini, muncul politisi muda yang ikut berebut kursi dengan politisi senior.

Mereka ada yang mendaftar sebagai caleg DPRD. Ada pula yang langsung maju ke Senayan.

Apa yang mereka tawarkan di Pemilu 2024?

Seperti dr Maharani MM Caleg DPR RI dari daerah pemilihan [Dapil] 1 [Pekanbaru, Rohil, Dumai, Bengkalis, Meranti dan Siak] dari Partai Golongan Karya [Golkar], misalnya ingin jadi representasi yang bisa mewakili keresahan-keresahan masyarakat.

“Saya yakin aktivis enggak cuma saya. Maka sangat layak untuk kemudian kita bisa menguji apa yang sebenarnya menjadi gagasan kita untuk ada di dalam diskursus."

"Selama ini, saya melihatnya hal-hal itu kita diskusikan, tapi di dalam ruang besar, jalanan misalnya. Apakah kemudian masuk ke dalam meja parlemen?,” kata Maharani, putri dari Afrijal Sintong SIP MS.i, Bupati Rohil yang memberi penjelasan malam Kamis (2/10/2023).

Sosok Maharani sendiri sempat ramai diperbincangkan saat dirinya karena seorang putri tokoh dan pemimpin Rohil.

Ia mendapat pujian dan dukungan masyarakat Rohil, karena memang Maharani selalu dekat ditengah masyarakat.

Dia mengaku siap tercebur ke dalam politik. Ada banyak isu yang kini jadi perhatian caleg muda kelahiran Kabupaten Rohil itu.

"Generasi muda punya kemampuan untuk berkiprah di dunia politik."

"Tetapi turun ke ke dunia politik bukan untuk menggapai kekuasaan," dia menjelaskan alasannya.

“Kita ini khalifah, enggak peduli jabatannya apa; bahkan kita sudah jadi pemimpin untuk diri kita sendiri. Dan fungsinya pemimpin adalah untuk membawa kemaslahatan umat,” tuturnya.

Mengikuti jejak ayah yang juga seorang politisi, Maharani punya misi membawa hidup petani di daerahnya jadi lebih baik.

Ketua DPD Partai Golkar Rohil Meresmikan Posko Kemenangan dr.maharani Dan Nalladia Ayu Rokan.

Soalnya, kata dia, dia merasa distribusi kebutuhan petani masih belum merata hingga berdampak pada kesejahteraan mereka.

Caleg muda itu juga peduli dengan isu generasi muda, khususnya soal lapangan kerja. Maharani mengaku masih banyak pemuda di daerahnya yang belum terserap pekerjaan.

“Saya akan fokus untuk bagaimana caranya meminimalisir mismatch anak muda dengan pekerjaannya,” janji Maharani.

Walau di dunia politik Ia masih dikenal baru, Maharani sudah bertekad masuk parpol sejak kuliah. Menurutnya, masuk partai dan maju sebagai caleg bakal bisa merangkul anak muda untuk memajukan bangsa.

Maharani juga ingin merangkul anak muda untuk mengembangkan skill-nya. Salah satu isu yang menjadi perhatiannya adalah soal lapangan pekerjaan.

“Di sana ramai soal itu. Menurut saya, itu bisa diminimalisir ketika mimpi mereka diarahkan ke arah yang positif,” kata perempuan yang pernah ikut kompetisi Puteri Bahari dan Puteri Kebudayaan Indonesia itu.

Posko Kemenangan Maharani Dan Nalladia Ayu Rokan Diresmikan ketua DPD II Afrizal Sintong.

Jadi Maharani terus berkontribusi balik untuk juga mengajak teman teman [kalangan anak muda] yang memang dirasakan masih rendahnya minat anak muda pada politik berbanding lurus dengan jumlah mereka di parlemen, yang sejak pemilu 2004 sampai pemilu 2019 rata-rata keterpilihan politisi muda yang berusia di bawah 40 tahun masih di angka 15,1 persen dari total anggota DPR RI. (*)