CALON LEGISLATIF [Caleg] Partai Persatuan Indonesia [Perindo] Larshen Yunus menyambangi masyarakat dan pengrajin sangkar dan pedagang burung di Pasar Palapa, Pekanbaru.
"Banyak pedagang dan pengrajin sangkar burung, mengeluhkan kendala yang dihadapi di antaranya minimnya modal usaha, tenaga kerja sehingga mereka tidak bisa maksimal memenuhi permintaan pasar."
"Kita lihat ya kan seorang pedagang dan pengrajin sangkar burung di pasar palapa ini pada banyak yang mengeluh sehingga mereka tidak bisa maksimal memenuhi permintaan pasar," kata caleg DPRD Riau dari Dapil 2 Kabupaten Kampar yang juga sebagai Ketua DPD I KNPI Riau ini.
Bahkan dirinya tak sungkan sungkan menghampiri pedagang hewan unggas di tepi jalan, seperti diantaranya diperbatasan wilayah Pekanbaru, Bangkinang, Kampar.
Menurutnya anak muda sekarang tidak mau bekerja sebagai pembuat sangkar burung, sedangkan pengrajin sekarang usianya sudah di atas 40 tahun.
"Untuk menjadi pengrajin sangkar burung perlu banyak tenaga, dalam satu kali proses pembuatan sangkar burung dari awal hingga jadi 1 orang hanya mampu membuat satu sangkar saja."
"Akibatnya pembeli harus memesannya lebih dahulu. Pemuda sekarang enggak mau jadi pengrajin," sebutnya.
Dengan kehadiran caleg Perindo, setidaknya para pedagang dan pengrajin sangkar burung di wilayah pasar palapa, bisa membantu memberikan solusi bagi pengusaha kecil lainnya.
Kehadiran caleg Perindo Larshen Yunus di pasar tradisional itu, para pedagang mengaku sudah lama mengenal sosok anak.muda yang energik ini.
"Dia [Larshen Yunus] dari dulu memang sangat peduli dengan pedagang kecil seperti kami. Sejak pasar hewan unggas dibuka di areal Masjid Agung di jalan Hangtuah," sebut Leman.
Usai memaparkan berbagai keluhan pengrajin dan pedagang burung, Leman bersama pedagang lainnya mendapat solusi dari caleg Perindo.
"Menggunakan teknologi mesin akan membantu pengrajin agar produksinya bisa maksimal."
"Kita akan upayakan sebuah mesin untuk membuat jeruji sangkar mesin yang mirip dengan mesin pembuat sumpit yang tentunya akan mudah dikerjakan oleh siapa saja asal orang tersebut mampu menguasai mesin," kata Larshen memberi ide.
Menurut Larshen, Pekanbaru perlu juga membuat perubahan disektor ekonomi karena kuantitas produksi para pengrajin bisa bertambah dan penghasilan juga bertambah.
"Jadi nanti kita tinjau lagi, bisa saja kader dari KNPI kita akan ikutkan terjun membantu para pengrajin dan pedagang hewan unggas di pasar palapa ini," sebutnya. (*)
Tags : Larshen Yunus, Ketua Dewan Pengurus Daerah DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia, KNPI Provinsi Riau, Bantu Pedagang Burung, Pengrajin Sangkar Burung,