PEKANBARU - Capaian Realisasi Fisik dan Keuangan APBD Riau TAHUN 2022 masih rendah bahkan stagnan membuat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto ingin melakukan evaluasi kembali untuk keseluruhannya.
"Capaian realisasi fisik dan keuangan APBD Riau 2022 masihrendah."
“Pada hari ini memang progres kita lebih kurang diatas 54 persen. Artinya, kalau melihat kondisi ini, masih di bawah rata-rata," kata Sekdaprov saat rapat Evaluasi Percepatan Pelaksanaan Kegiatan APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Riau Tahun Anggaran 2022, Senin (15/8).
Menurutnya, secara keseluruhan capaian realisasi fisik dan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun anggaran 2022 masih terbilang rendah.
Tetapi per tanggal 12 Agustus 2022 realisasi fisik 54,97 persen dan keuangan 44,87 persen. "Sementara target rencana kita pada bulan Agustus ini adalah 77,51 persen," ujarnya.
APBD Provinsi Riau pada tahun 2022 ditetapkan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan APBD tahun 2021 yaitu sebesar Rp8,96 triliun, atau turun 0,01% (yoy) dibandingkan dengan anggaran tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp9,03 triliun.
"Saat ini sudah berjalan di triwulan III, lanjut SF Hariyanto, ia meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk menggesa realisasi penggunaan anggaran."
"Inikan triwulan ketiga, September kita minta Pak Gubernur memimpin rapat bersama Pak Wagub. Saya minta kepada kita semua tolong juga dipercepat,” pintanya. (*)
Tags : Realisasi Fisik dan Keuangan, APBD Riau, Fisik dan Keuangan Rendah, News,