PEKANBARU - Capaian vaksinasi polio di Provinsi Riau baru 50 persen lebih yang jauh dari target nasional dari target 95 persen.
"Kegiatan crash program polio (imunisasi tambahan polio) dilaksanakan sejak 6 Maret hingga 14 April 2023."
"Target vaksin polio di Riau untuk OPV 58,8 persen, dan IPV 55,1 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin seperti dirilis mediacenter.riau.go.id, Rabu (22/3/2023).
Cakupan imunisasi polio untuk OPV (Usia 0-59 bulan) 58,8 persen dan IPV (Usia 4-59 bulan) 55,1 persen. Artinya jauh belum mencapai target nasional yaitu 95 persen.
Kadiskes menyebut, pelaksanaan imunisasi polio di Riau serentak dimulai 6-13 Maret 2023. Lalu, dilanjutkan lima hari sweeping, tetapi jumlah anak-anak yang menerima imunisasi belum mencapai 95 persen.
"Untuk anak-anak yang mendapatkan imunisasi polio masih di bawah target yang ditetapkan. Yakni baru mencapai 50 persen dari target 95 persen," ujar Zainal.
Lalu pelaksanaan imunisasi polio bakal dilanjutkan selama tiga pekan ke depan. Namun kalau belum sampai tiga pekan target belum tercapai, maka program imunisasi dihentikan.
"Kendala yang dihadapi di lapangan kurang maksimalnya koordinasi dengan LS. Lalu kakteristik masyarakat, sehingga pemahaman terhadap imunisasi tambahan polio ini kurang," katanya.
Pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada semua Nakes yang sudah bekerja keras. Untuk melaksanakan kegiatan imunisasi tambahan polio ini.
Sebagai informasi target anak yang akan mendapatkan imunisasi polio di Riau sebanyak 1.245.338 anak. Target imunisasi polio di Riau tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Yakni pertama kelompok usia 0-59 bulan sebanyak 640.001 anak dan usia 4-59 bulan sebanyak 605.337 anak. (*)
Tags : vaksinasi polio, riau, vaksinasi polio jauh dari target nasional, capaian vaksinasi polio riau baru 50 persen ,