"Capaian vaksinasi di Kota Pekanbaru kini sudah hampir 100 persen, hanya saja untuk pelaksanaan suntik Booster masih menunggu arahan pusat"
aksinasi booster akan dilaksanakan di awal tahun ini. Rencananya, Pemerintah Pusat akan mulai vaksinasi booster pada 12 Januari 2022. Sementara pihak Dinas Kesehatan masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Hingga saat inipun belum menerima informasi kapan dilakukan penyuntikan vaksin Booster.
"Vaksinasi booster itu masih menunggu arahan pusat. Sampai saat ini kita belum menerima informasinya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Kamis (6/1/2022).
"Yang menjadi prioritas untuk divaksin booster adalah tenaga kesehatan (Nakes)."
"Diprioritaskan bagi Nakes yang berada di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, Puskesmas dan klinik-klinik," katanya.
Ia menyebut bahwa sudah ada sekitar 90 persen lebih Nakes yang divaksinasi booster. Tetapi dia memastikan, jika nantinya sudah ada arahan untuk dilakukan vaksinasi bagi masyarakat, Diskes pun akan melaksanakan, itu pun tergantung pada ketersediaan vaksin.
"Diskes pun masih fokus pada vaksinasi secara umum."
Ia ingin masyarakat Pekanbaru secara keseluruhan sudah melakukan vaksinasi minimal dua kali. "Karena sebenarnya kami, Dinas Kesehatan tidak hanya selesai sampai di 60 persen vaksinasi lansia, kami ingin bagaimana masyarakat Pekanbaru bisa divaksin semuanya. Sampai dua kali vaksin minimal," ungkapnya.
Jadi gunanya, vaksinasi ini untuk melindungi masyarakat. Ia pun menargetkan tim di Diskes dapat melakukan vaksinasi minimal 5000 dosis per hari.
Capaian vaksin dosis pertama hampir 100 persen
Hingga kini capaian vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dosis pertama di kabupaten/kota se Provinsi Riau diatas 70 persen.
"Bahkan capaian vaksin di Kota Pekanbaru hampir mencapai 100 persen atau 99,44 persen."
"Capaian vaksinasi kabupaten/kota di Riau semua sudah diatas 70 persen. Bahkan Pekanbaru hampir 100 persen capaian vaksinasi dosis pertamanya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy.
Ia merincikan capaian vaksin dosis pertama di masing-masing daerah, diantaranya:
"Secara keseluruhan capaian Provinsi Riau saat ini sudah mencapai 78,37 persen."
"Kita termasuk cepat meningkatkan capaian vaksin, padahal pada tanggal 2 Desember capaian vaksin kita masih 51 persen, dan Alhamdulillah sekarang sudah 78,37 persen," sebutnya.
Capaian vaksinasi lansia dan usia produktif
Vaksinasi bagi warga lansia dan usia produktif di Pekanbaru telah capai target..
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, target vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen atau 31.658 orang dari 52.759 orang untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua sudah 48,4 persen atau 25.515 orang.
Kemudian untuk vaksinasi usia produktif sudah melampaui target, yakni 102,7 persen atau 616.256 orang dari sasaran 600.161 orang di dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 80,3 persen atau 481.887 orang.
Selanjutnya bagi vaksinasi pelajar, sudah mencapai 95,7 persen atau 91.092 orang dari sasaran 95.176 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 75,1 persen atau 71.496 orang.
Meski sudah mencapai target, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru tetap targetkan untuk memvaksinasi 5.000 orang perhari.
"Kita tidak berhenti setelah mencapai target. Harapan kita adalah agar semua warga mendapatkan vaksinasi minimal 2 dosis di Pekanbaru," kata Zaini Rizaldy Saragih lagi.
"Jadi targetkan 5.000 vaksin perhari tergantung suplai vaksin juga."
Tetapi awal tahun ini Diskes Pekanbaru sudah mendapatkan suplai vaksin dari Pemerintah Pusat dan kabupaten/kota lain. Suplai vaksin tersedia 39.000 dosis untuk melayani warga hingga beberapa waktu ke depan.
"Ya ada sekitar 39.000 dosis, diantaranya Coronavac, Moderna dan Pfizer," diakuinya.
Jadi Coronavac, Moderna dan Pfizer itu bantuan dari pemerintah pusat dan relokasi vaksin dari kabupaten/kota lainnya. (*)
Tags : Capaian Vaksinasi Riau Hampir 100 Persen, Sorotan, Suntik Booster Masih Tunggu Arahan Pusat,