PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerinth Kota (Pemko) Pekanbaru kembali buka Car Free Day (CFD) yang selama ini sudah vakum karena pandemi.
"Kebijakan pelonggaran tempat-tempat keramaian ini mampu sekaligus membangkitkan roda ekonomi masyarakat."
"Kita tidak mau lokasi CFD dijadikan sebagai pasar tumpah, pasar beserak yang tak teratur. Kita mau ada pengaturan agar semua masyarakat yang menikmati CFD itu dapat menikmatinya, jadi nanti pedagang akan kita atur," kata Kadisperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Kamis (18/5).
Pemko Pekanbaru kembali menata lokasi pelaku UMKM yang biasa berjualan di area Car Free Day (CFD).
UMKM yang membuka dagangan di CFD akan dibagi sesuai klaster atau jenis usaha.
Sesuai wacana, pelaku UMKM di CFD akan dibagi menjadi tiga kelompok besar di antaranya kuliner, fashion dan permainan anak.
"Akan kita klaster dan siapkan blok-bloknya. Termasuk untuk kuliner itu juga akan dibagi menjadi tiga kelompok, kuliner yang membawa mobil atau gerobak, kuliner yang memakai tenda dan juga kuliner yang memakai booth yang kecil-kecil, supaya ada kerapian," ujarnya.
Nantinya untuk jalan yang berada di tengah itu tidak boleh diisi pedagang, harus kosong. Begitu juga dengan trotoar juga harus kosong.
"Kalau yang kita lihat sekarang itukan untuk di jalan yang tengah itu penuh kan. Kita harus berjaga-jaga sekiranya ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, maka jalan tengah tersebut bisa digunakan," papar dia.
Untuk penataan itu, Disperindag sudah berdiskusi dengan Dishub dan juga Satpol PP. Begitu juga para pedagang yang ingin berjualan di CFD sudah disurati dan diminta melapor ke Disperindag.
"Nanti setelah pendaftaran akan kita lakukan verifikasi. Setelah itu akan kita hitung, kemudian untuk pembagian alam dilakukan pengundian di hari jumat. Sabtu bisa survei lokasi, sehingga harapannya minggu sudah bisa isi," sebutnya. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : car free day, pekanbaru, cfd dibuka, cfd buat pedagang bergeliat, usai pandemi cfd dibuka,