MANTAN Anggota Brimob, Peltu [Purn] Pol Opung Hutabarat bercerita dirinya dahulu pernah bertugas sebagai polisi istimewa pengawal Presiden RI pertama Sukarno atau Bung Karno.
"Opung Hutabarat pernah menjadi Polisi Istimewa Pengawal Bung Karno."
"Jadi Tulang Opung Hutabarat pernah jadi pengawal Bung Karno karena memiliki kecekatan dan pemberani di kesatuannya khususnya di Korps Brigade Mobil [Brimob]," kata Larshen Yunus, Calon Legislatif [Caleg] Partai Persatuan Indonesia [Perindo] saat mengunjungi familinya itu di kediaman yang kini tinggal di Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau itu, Sabtu (21/10/2023).
Menurut Larshen yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau bercerita bahwa Tulangnya [dalam silsilah suku Batak] bernama Opung Hutabarat.
"Tulang saya ini [Opung Hutabarat] dulu polisi istimewa, dulu itu pernah ditugaskan sebagai pengawal Bung Karno. Karena dulu Tulang saya ini dikenal sebagai anggota di kesatuan Brimob yang pemberani, yang punya seperti itu kan nggak banyak ya kan. Jadi ada anggota yang memiliki seperti itu tentu mendapat selektif oleh komandan 'ya kamu pengawal'," kata Larshen menirukan.
Pada bersamaan dalam Silaturahmi sore itu, Opung Hutabarat [87] mengaku dirinya pernah ditugaskan menjadi pengawal Bung Karno saat melakukan kunjungan mendadak [Sidak] ke daerah.
"Saya sendiri sudah cukup banyak menjalankan tugas kenegaraan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI] ini," katanya.
Opung Hutabarat di umur 87 tahun ini telah mengakhiri karirnya dengan pangkat terakhir yang dimiliki Peltu. Namun pangkat Opung Hutabarat tidak mengalami penurunan atau dinaikkan baik sebelum ada penataan kembali organisasi atau reorganisasi.
"Jadi umur hingga 87 tahun saat ini sempat jadi Peltu, ya seperti kamu lihat begini lah kehidupan saya ini. Tetapi saya setelah melihat dan mendengar langsung kalau Keponakan saya [Larshen Yunus] ada di Perindo, maka saya dukung dan ikut menjadi anggota partai ini disisa umur hidup saya," ucap Opung Hutabarat yang disambut tersenyum Larshen Yunus yang menyaksikan itu bahkan langsung memberikan baju kaos berwarna putih berlambangkan Perindo.
Tetapi Opung Hutabarat kembali menceritakan banyak negara-negara lain memiliki satuan polisi istimewa. Bahkan Indonesia dahulu juga sempat memiliki satuan tersebut, kenangnya.
"Jadi memang di banyak negara itu polisi istimewa disebut constabulary. Itu ya angkatan keempat sebetulnya dan kita sempat punya dulu sistem bahwa polisi itu angkatan kepolisian dan pemimpinnya dulu menteri panglima angkatan kepolisian," imbuhnya. (*)
Tags : calon legislatif larshen yunus, opung hutabarat pengawal presiden soekarno, caleg larshen yunus kunjungi peltu pol opung hutabarat,