INDRAGIRI HULU - Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu Jawalter S MPd mengatakan, jumlah kumulatif suspek di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga saat ini berjumlah 2.119 kasus dan mengakibatkan jumlah yang meninggal menjadi 11 orang.
"Rinciannya isolasi mandiri 259 orang, isolasi di rumah sakit 3 orang, yang selesai isolasi 1.846 orang dan yang meninggal dunia adalah berjumlah 11 orang," katanya pada wartawan saat press release, Selasa (17/11).
Berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tertanggal 16 November 2020, terdapat total kumulatif suspek berjumlah 2.119 kasus dengan rincian isolasi mandiri 259 orang, isolasi di rumah sakit 3 orang, selesai isolasi 1.846 orang dan meninggal dunia sebanyak 11 orang. "Sementara itu total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 405 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 32 orang, rawat di rumah sakit 22 orang, sembuh 345 orang dan meninggal dunia 6 orang," sebutnya.Untuk kumulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 16 November 2020 adalah 4.513 orang dan kumulatif pemeriksaan swab adalah 2.478 orang. Dan dalam hal itu Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
Dengan jumlah total kumulatif suspek 2.119 kasus, Jawalter menyebutkan berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 16 November 2020, terdapat total kumulatif suspek berjumlah 2.119 kasus dengan rincian isolasi mandiri 259 orang, isolasi di rumah sakit 3 orang, selesai isolasi 1.846 orang dan meninggal dunia 11 orang.
Total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 405 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 32 orang, rawat di rumah sakit 22 orang, sembuh 345 orang dan Meninggal Dunia 6 orang. Untuk komulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 16 November 2020 kemarin ada 4.513 orang dan kumulatif pemeriksaan swab adalah 2.478 orang. Dalam hal ini pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, katanya kembali menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Protkes) yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing). (*)
