Covid-19: Jelang Pemberlakuan Kembali PSBB, Kasus Harian di Riau Mencapai 192

"Menjelang pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti diterapkan pada awal pandemi Covid-19, Riau mencatat 192 kasus harian positif Covid-19"

erdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau menempati Riau mengalami penambahan penyumbang kasus Covid-19 pada Kamis (10/09). Secara keseluruhan, di Riau saja, terdapat total kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 3.160 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 1.025 orang, rawat di RS 586 orang, sembuh 1.491 orang dan 58 meninggal dunia.

Adapun 192 kasus terbaru hari ini tersebar di 11 kabupaten/kota di Riau, diantaranya Pelalawan 18 kasus, Bengkalis 1 kasus, Dumai 5 kasus, Inhil 4 kasus, Pekanbaru 123 kasus, Kampar 21 kasus, Kuansing 4, Meranti 3, Rohil 3, Rohul 1, dan Siak 9 kasus. Catatan ini mengemuka ketika Riau akan memberlakukan kembali PSBB dalam waktu dekat yang sudah dibahas oleh tim gugus tugas Provinsi Riau.

Dalam keterangan pers, Rabu (09/09), Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mengumumkan pihaknya akan kembali menerapkan PSBB, "yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti pada masa awal pandemi dulu."

Dengan demikian, "bukan lagi PSBB sebagaimana masa awal dulu, tapi melakukan PSBB transisi. "Dan ini penting untuk mengatasi ledakan covid-19 akhir-akhir ini," kata Syamsuar yang mengaku ini soal menyelamatkan warga Riau.

Riau sempat memperpanjang masa transisi PSBB dalam kondisi lima wilayah 'merah semua'. Gubernur Riau Syamsuar dalam pernyataannya pernah mengatakan, "Data-data menunjukkan ada kenaikan penyebaran kasus di Riau dan kondisinya belum mengalami perbaikan."

"Kita memutuskan untuk kembali memperpanjang masa transisi PSBB walau modelnya transisi untuk disebagian wilayah dianggap rawan penyebaran virus corona. Dengan perpanjangan ini seluruh kegiatan tetap harus ikuti protokol," tambah Syamsuar.

Riau bertambah 192 kasus terkofirmasi Covid-19, 3 pasien meninggal dunia

Dalam jumpa pers Dinas Kesehatan Pemprov Riau menyatakan, tambahan 192 kasus ini tersebar di wilayah daerah yang ada di Riau, berdasar domisili pasien dan disebut sebagai bagian dari upaya menelusuri kasus baru secara aktif. "Peningkatan kasus yang besar di Riau tak lepas dari active case finding (ACF) yang telah diterapkan sejak pertengahan Mei 2020. Ini sesuai surat keputusan kepala dinas kesehatan yang menugaskan jajaran puskesmas untuk melakukan ACF selain tracing. ACF dilakukan di pasar, permukiman rawan, dan tempat umum lain yang berisiko menurut hitungan epidemiologis," kata Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Kamis (10/9/2020).

Dari total kasus positif di Riau kasus terkonfirmasi Covid-19 yang berjumlah 3.160 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 1.025 orang, rawat di RS 586 orang, sembuh 1.491 orang dan 58 meninggal dunia. "Kita tidak bertujuan menurunkan garis, karena kalau menurunkan garis berarti mengurangi testing. Jadi kita tingkatkan testingnya, menjangkau orang-orang tanpa gejala tapi positif. Jadi tujuan kita adalah menurunkan wabahnya," kata dia.

Dia mengakui kasus terkonfirmasi bukannya berkurang, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau justru kembali pecahkan rekor dengan adanya tambahan sebanyak 192 kasus terkonfirmasi baru pada hari ini. "Meningkat lagi, kali ini Riau terdapat penambahan kasus terkonfirmasi paling banyak dalam sehari dibandingkan dengan tambahan - tambahan kasus sebelumnya, yakni 192 kasus, yang mana Pekanbaru kembali rekor terbanyak dengan jumlah 123 kasus," ungkap Mimi Yuliani Nazir.

Kabar baiknya, ada 61 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, dan terdapat juga penambahan 3 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Dengan begitu, sambungnya, maka total kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 3.160 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 1.025 orang, rawat di RS 586 orang, sembuh 1.491 orang dan 58 meninggal dunia. Adapun 192 kasus terbaru hari ini tersebar di 11 kabupaten/kota di Riau, diantaranya Pelalawan 18 kasus, Bengkalis 1 kasus, Dumai 5 kasus, Inhil 4 kasus, Pekanbaru 123 kasus, Kampar 21 kasus, Kuansing 4, Meranti 3, Rohil 3, Rohul 1, dan Siak 9 kasus.

"Sedangkan untuk tambahan 61 orang pasien Covid-19 Riau yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan yakni warga Siak 2 orang, Pekanbaru 24 orang, Kampar 7 orang, Dumai 8 orang, Kuansing 15 orang, dan Rohul 5 orang," terangnya.

"Dan untuk penambahan 3 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu Tn EEF (33) warga Siak.Tn MT (58) warga Pekanbaru. Dan Tn. Z (50) warga Kabupaten Kampar," urainya lagi.

Sementara itu, suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 7.968 orang, isolasi di RS berjumlah 132 orang, selesai isolasi berjumlah 13.326 orang, meninggal dunia berjumlah 55 orang. "Total suspek berjumlah 21.481 orang," pungkasnya.

Data Corona Riau bertambah 200 kasus baru

Sementara data Humas BNPB, Kamis (10/9/2020), di Provinsi Riau hari ini terjadi penambahan hingga 194 kasus. Dengan demikian, sejauh ini sudah 3.163 kasus positif di Riau secara kumulatif. Sedangkan total kumulatif kasus Corona di RI per hari ini berjumlah 207.203 kasus. Kasus baru positif virus Corona di RI kembali bertambah hari ini. Jumlah kasus Corona hari ini memecahkan rekor harian sebelumnya dengan 3.861 kasus. Dari 3.861 kasus Corona yang ditemukan hari ini, sebagian besar berada di DKI Jakarta dengan 1.274 kasus. Disusul Jawa Timur dengan 381 kasus dan Jawa Tengah dengan 375 kasus.

Berikut ini sebaran 3.861 kasus Corona pada 10 September:

1. Aceh: 106 (2.258) kasus positif
2. Bali: 111 (6.834) kasus positif
3. Banten: 42 (3.402) kasus positif
4. Bangka Belitung: 11 (263) kasus positif
5. Bengkulu: 3 (400) kasus positif
6. DI Yogyakarta: 50 (1.695) kasus positif
7. DKI Jakarta: 1.274 (50.671) kasus positif
8. Jambi: 1 (309) kasus positif
9. Jawa Barat: 335 (13.668) kasus positif
10. Jawa Tengah: 375 (16.508) kasus positif
11. Jawa Timur: 381 (37.093) kasus positif
12. Kalimantan Barat: 5 (728) kasus positif
13. Kalimantan Timur: 90 (5.447) kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 36 (2.887) kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 77 (9.078) kasus positif
16. Kalimantan Utara: 2 (458) kasus positif
17. Kepulauan Riau: 28 (1.340) kasus positif
18. Nusa Tenggara Barat: 11 (2.901) kasus positif
19. Sumatera Selatan: 66 (4.890) kasus positif
20. Sumatera Barat: 104 (3.124) kasus positif
21. Sulawesi Utara: 18 (4.064) kasus positif
22. Sumatera Utara: 146 (8.110) kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 26 (1.767) kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 168 (13.032) kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 0 (261) kasus positif
26. Lampung: 21 (509) kasus positif
27. Riau: 194 (3.163) kasus positif
28. Maluku Utara: 1 (1.911) kasus positif
29. Maluku: 20 (2.248) kasus positif
30. Papua Barat: 11 (970) kasus positif
31. Papua: 114 (4.276) kasus positif
32. Sulawesi Barat: 6 (456) kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 0 (213) kasus positif
34. Gorontalo: 28 (2.269) kasus positif

(*)