PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera melonjak, sejak Sabtu 26 Oktober 2024 sore.
Bahkan Provinsi Riau kini menyala 34 titik panas.
Total titik panas (hotspot) wilayah Sumatera ada 409 titik, terbanyak berasal dari Sumatera Selatan 98 titik, Jambi 97 titik, dan Sumatera Barat 89 titik. Lalu Bengkulu 33 titik, Lampung 21 titik, dan Bangka Belitung 37 titik.
"Untuk hotspot Riau terdeteksi 34 titik, terbanyak dari Kabupaten Indragiri Hulu 16 titik. Kemudian Kuantan Singingi enam titik, Rokan Hilir satu titik, Rokan Hulu tiga titik, dan Indragiri Hilir delapan titik," sebut Prakirawan BMKG Pekanbaru, Bella R Adelia, Sabtu.
Pemprov Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 dimana status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
BNPB sudah membantu helikopter water bombing dan patroli untuk perangi Karhutla Riau 2024.
Hingga saat ini hujan buatan atau juga dikenal Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) masih dilakukan di lokasi yang terdeteksi firespot atau titik api.
Sebelumnya ditemukan hanya 6 titik panas menyala di Riau sedangkan di Sumatera 20 hotspot.
Hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera masih terdeteksi, Sabtu (26/10/2024) Provinsi Riau tercatat ada enam titik panas.
Hotspot Sumatera ada 20 titik, tersebar di Jambi enam titik, Sumatera Barat lima titik, dan Sumatera Selatan tiga titik.
"Untuk wilayah Riau ada enam titik, tersebar di Kabupaten Bengkalis dua titik, Pelalawan tiga titik, dan Indragiri Hulu satu titik," ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sanya.
BNPB sudah membantu helikopter water bombing dan patroli untuk perangi Karhutla Riau 2024. Hingga saat ini hujan buatan atau juga dikenal Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) masih dilakukan di lokasi yang terdeteksi firespot atau titik api. (*)
Tags : cuaca panas ekstrem, kebakaran hutan, hutan terbakar diberbagai daerah, hutan terus menyala di riau, lingkungan Alam ,