LINGKUNGAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, melalui petugasnya, Sanya Gautami, memaparkan prakiraan cuaca wilayah Riau untuk Minggu (8/12/2024). Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang di sejumlah wilayah.
Untuk pagi hari cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan. Aktivitas pagi berjalan kondusif tanpa gangguan cuaca signifikan.
Kemudian siang hingga sore hari, cuaca dominan cerah berawan hingga berawan. Namun, potensi hujan ringan hingga sedang tidak merata diprediksi terjadi di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Rokan Hilir, Siak, Pelalawan, Kampar, Bengkalis, dan Kota Dumai.
"Malam hari cuaca cerah berawan hingga berawan, tetapi hujan ringan hingga sedang diprediksi melanda Kampar, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Siak, Pelalawan, Pekanbaru, dan Dumai," ujar Sanya.
Untuk suhu udara bisa mencapai 33 derajat celcius, dengan kelembaban udara 60 – 99%. Kemudian angin bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sementara wilayah perairan Provinsi Riau diprediksi memiliki tinggi gelombang rendah, berkisar antara 0.50 – 1.25 meter, sehingga aman untuk aktivitas pelayaran.
BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini khusus untuk hari ini, namun masyarakat tetap diimbau waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang cepat.
Hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera terdeteksi belasan titik terakhir terdeteksi pada Minggu 8 Desember 2024 sore.
Namun BMKG mencatat Provinsi Riau cuma ada tia titik hotspot.
Untuk hotspot di Pulau Sumatera terpantau total 14 titik panas. Paling banyak di Sumatera Selatan 10 titik, paling sedikit Jambi satu titik.
"Untuk hotspot Riau hanya tiga titik, tersebar di Kabupaten Kuantan Singingi satu titik dan Indragiri Hulu dua titik," kata Sanya Gautami, Prakirawan BMKG Pekanbaru, Minggu (8/12).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Namun Pemprov Riau resmi mencabut status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada 30 November 2024.
Status ini sebelumnya ditetapkan sejak 13 Maret 2024 lalu dan resmi berakhir pada 30 November 2024. (*)
Tags : cuaca riau, cuaca tak menentu, hujan tak merata, hotspot mulai menyala,