BISNIS - Daftar orang terkaya di Indonesia biasanya diisi dengan sejumlah pengusaha yang bergerak di sektor pertambangan.
Di Indonesia, pertambangan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan karena keuntungan dari hasil produksinya yang tergolong besar.
Keuntungan dari bisnis ini yakni membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan pendapatan negara.
Tak heran jika para pengusaha yang menggeluti bisnis tambang dikenal sebagai sosok kaya raya dan berpenghasilan fantastis.
Penasaran siapa saja, berikut adalah 11 orang terkaya di Indonesia dengan bisnis tambang.
1. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong merupakan pria kelahiran Singapura yang memiliki kekayaan sebesar US$ 12,1 miliar. Ia dikenal sebagai 'raja' batu bara.
Low Tuck Kwong adalah pendiri Bayan Resources, perusahaan batu bara di Indonesia. Ia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura, yaitu Metis Energy.
Pria kelahiran 17 April 1948 ini berpartisipasi di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
2. Ghan Djoe Hiang
Ghan Djoe Hiang juga termasuk orang terkaya di Indonesia. Ia merupakan istri dari mendiang taipan Indonesia, Athanasius Tossin Suharya, pendiri grup Baramulti yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara.
Ghan Djoe Hiang memiliki kekayaan sebesar US$ 1,07 miliar.
3. Garibaldi "Boy" Thohir dan keluarga
Boy Thohir dan keluarga memiliki kekayaan senilai US$ 3,45 miliar. Bisnis utamanya digerakkan oleh PT. Adaro Energy Indonesia, salah satu eksportir batu bara terbesar dunia.
Boy Thohir pertama kali mengakuisisi saham Allied Indocoal dalam usaha patungan dengan sebuah perusahaan Australia sebelum membeli Adaro pada tahun 2005.
Selain itu, pengusaha yang lahir di Bandar Lampung ini mendirikan perusahaan pembiayaan sepeda motor Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) serta memiliki saham di operator telekomunikasi Hutchison 3 Indonesia.
4. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono mempunyai usaha yang mencakup sejumlah sektor, mulai dari kelapa sawit hingga pertambangan.
Di sektor tambang, keluarganya bergerak melalui Cita Mineral Investindo, perusahaan tambang bauksit.
Lim Hariyanto memiliki kekayaan sebesar US$ 1,12 miliar.
5. Theodore Rachmat
Theodore Rachmat adalah pendiri grup Triputra yang memiliki empat bisnis utama, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan.
Pengusaha yang bernama asli Oei Giok Eng ini mempunyai saham minoritas di Adaro Energy Indonesia.
Kekayaan yang dimiliki Theodore Rachmat adalah sebesar US$ 3,3 miliar.
6. Eddy Sugianto
Eddy Sugianto merupakan pendiri grup tambang batu bara Mandiri dan Presiden Komisari Prima Andalam Mandiri.
Pria kelahiran Pontianak tersebut memulai bisnisnya di bidang batu bara pada 1981 dengan mendirikan Mandiri Group.
Eddy Sugianto kini juga sedang bersiap mengantarkan anak usahanya, PT. Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. untuk melantai di bursa dengan kode saham (MAHA).
Eddy Sugianto memiliki kekayaan sebesar US$ 1,27 miliar.
7. Dewi Kam
Pengusaha berikutnya adalah Dewi Kam. Sebagian besar, ia memperoleh kekayaan dari kepemilikan minoritas di Bayan Resources, di mana sahamnya naik tiga kali lipat pada 2022.
Dewi Kam juga berpartisipasi dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Wanita kelahiran 1951 tersebut memiliki kekayaan senilai US$ 2 miliar.
8. Kiki Barki
Kiki Barki merupakan pendiri Harum Energy sekaligus pemilik Tanito Harum. Keluarganya juga memiliki saham di Nickel Mens yang terdaftar di Australia.
Perusahaan tersebut memiliki satu tambang nikel dan dua pabrik NPI di Indonesia.
Kiki Barki mempunyai kekayaan sebesar US$ 1,3 miliar.
9. Peter Sondakh
Peter Sondakh adalah pengusaha asal Manado, yang merupakan bos dari Rajawali Corpora.
Perusahaan tersebut adalah perusahaan investasi dengan portofolio bisnis di sejumlah sektor, seperti perhotelan, media, dan pertambangan.
Peter Sondakh memiliki kekayaan senilai US$ 1,9 miliar.
10. Arini Subianto dan keluarga
Arini Subianto merupakan Presiden Direktur Persada Capital Investama, yang berinvestasi di sejumlah sektor, mulai dari kayu, minyak kelapa sawit, hingga batu bara.
Portofolio perusahaannya termasuk saham minoritas di Adaro Energy Indonesia.
Arini Subianto memiliki kekayaan sebesar US$ 1,5 miliar.
11. Edwin Soeryadjaya dan keluarga
Pengusaha yang terakhir adalah Edwin Soeryadjaya. Ia merupakan orang baru di dunia pertambangan.
Namun, keuntungan menggiurkan dari bisnis pertambangan turut menarik putra mendiang William Soeryadjaya, sang pendiri Astra, ini untuk masuk ke dunia tambang.
Edwin tercatat mempunyai saham di PT. Adaro Indonesia, anak usaha utama Adaro Energy Indonesia.
Kekayaan Edwin mencapai US$ 1,8 miliar.
6. Eddy Sugianto
Eddy Sugianto merupakan pendiri grup tambang batu bara Mandiri dan Presiden Komisari Prima Andalam Mandiri.
Pria kelahiran Pontianak tersebut memulai bisnisnya di bidang batu bara pada 1981 dengan mendirikan Mandiri Group.
Eddy Sugianto kini juga sedang bersiap mengantarkan anak usahanya, PT. Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. untuk melantai di bursa dengan kode saham (MAHA).
Eddy Sugianto memiliki kekayaan sebesar US$ 1,27 miliar.
7. Dewi Kam
Pengusaha berikutnya adalah Dewi Kam. Sebagian besar, ia memperoleh kekayaan dari kepemilikan minoritas di Bayan Resources, di mana sahamnya naik tiga kali lipat pada 2022.
Dewi Kam juga berpartisipasi dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Wanita kelahiran 1951 tersebut memiliki kekayaan senilai US$ 2 miliar.
8. Kiki Barki
Kiki Barki merupakan pendiri Harum Energy sekaligus pemilik Tanito Harum. Keluarganya juga memiliki saham di Nickel Mens yang terdaftar di Australia.
Perusahaan tersebut memiliki satu tambang nikel dan dua pabrik NPI di Indonesia.
Kiki Barki mempunyai kekayaan sebesar US$ 1,3 miliar.
9. Peter Sondakh
Peter Sondakh adalah pengusaha asal Manado, yang merupakan bos dari Rajawali Corpora.
Perusahaan tersebut adalah perusahaan investasi dengan portofolio bisnis di sejumlah sektor, seperti perhotelan, media, dan pertambangan.
Peter Sondakh memiliki kekayaan senilai US$ 1,9 miliar.
10. Arini Subianto dan keluarga
Arini Subianto merupakan Presiden Direktur Persada Capital Investama, yang berinvestasi di sejumlah sektor, mulai dari kayu, minyak kelapa sawit, hingga batu bara.
Portofolio perusahaannya termasuk saham minoritas di Adaro Energy Indonesia.
Arini Subianto memiliki kekayaan sebesar US$ 1,5 miliar.
11. Edwin Soeryadjaya dan keluarga
Pengusaha yang terakhir adalah Edwin Soeryadjaya. Ia merupakan orang baru di dunia pertambangan.
Namun, keuntungan menggiurkan dari bisnis pertambangan turut menarik putra mendiang William Soeryadjaya, sang pendiri Astra, ini untuk masuk ke dunia tambang.
Edwin tercatat mempunyai saham di PT. Adaro Indonesia, anak usaha utama Adaro Energy Indonesia.
Kekayaan Edwin mencapai US$ 1,8 miliar. (*)
Tags : orang kaya, daftar orang terkaya di Indonesia, orang kaya di bisnis tambang, bisnis tambang menjanjikan,