Daik Lingga   2024/07/16 12:42 WIB

Damkar Lingga Imbau Masyarakat Waspada Musibah Kebakaran, Firman ST: 'Cuaca Panas Terik dan Ekstrem Mudah Menyulut Api'

Damkar Lingga Imbau Masyarakat Waspada Musibah Kebakaran, Firman ST: 'Cuaca Panas Terik dan Ekstrem Mudah Menyulut Api'
Firman ST, Kepala Bidang [Kabid] Dinas Pemadam Kebakaran [Damkar] Kabupaten Lingga

DAIK LINGGA - Pihak Pemadam Kebakaran [Damkar] Daik Lingga, memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap musibah kebakaran yang akan terjadi pada musim cuaca panas ekstrem saat ini.

"Damkar Lingga imbau masyarakat waspada musibah kebakaran."

"Jadi intinya, cuaca panas saat ini sangat rentan terhadap bahaya akan terjadi musibah kebakaran, kita meminta kepada warga hal-hal yang perlu dihindari itu yakni jangan membakar sampah sembarangan di terik matahari, apalagi tanpa pengawasan. Kemudian jika membuka lahan jangan lakukan pembakaran," kata Kepala Bidang [Kabid] Dinas Pemadam Kebakaran [Damkar] Kabupaten Lingga, Firman ST dalam keterangnnya belum lama ini.

Menurut keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika [BMKG] belakangan ini mengatakan cuaca panas ekstrem ini akan berlangsung hingga beberapa bulan kemudian.

"Sejak cuaca panas ekstrem juga melanda kabupaten Lingga, suhu udara itu bahkan mencapai hingga 34 derajat celcius."

"Periksa dan perbaiki instalasi listrik di rumah dan jangan biarkan lampu menyala terus menerus dalam waktu lama. Jangan sembarangan membakar ilalang, lahan dan sampah," pesannya.

Ia meminta masyarakat untuk tidak meninggalkan sumber panas, seperti kompor, lampu minyak, setrika dan sebagainya menyala tanpa pengawasan.

“Hindari penumpukan steker atau colokan listrik pada satu stop kontak,” ujarnya.

Ia menambahkan, dari data sepanjang bulan Mei-Juni 2024 ini saja sudah kelihatan peningkatan musibah kejadian kebakaran. Dengan rincian kebakaran rumah, warung dan toko, kemudian ada juga cuma korsleting listrik.

"Jika terjadi kebakaran dan penyelamatan lainnya segera hubungi kami Damkar Lingga," pungkasnya.

Jadi menurut Firman, cuaca panas terik yang melanda Kabupaten Lingga selama seminggu terakhir menjadi perhatian serius oleh Satuan Polisi Pamong Praja [Satpol PP] Bidang Pemadam Kebakaran [Damkar].

"Pasalnya, kondisi ini dapat memicu terjadinya bencana kebakaran."

Firman mengatakan pihaknya telah bersiaga penuh untuk mengantisipasi kebakaran di tengah cuaca panas ini.

Armada mobil damkar beserta tim pemadam api siap siaga melayani masyarakat.

"Selama masuknya cuaca panas, telah terjadi rumah penduduk yang terbakar akibat kelalaian pemilik," ungkapnya.

Firman mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat melakukan aktivitas memasak di dapur.

Pastikan untuk selalu memperhatikan dan mengecek alat elektronik maupun tabung gas elpiji. Setelah selesai memasak, matikan seluruh peralatan dengan benar.

Di tengah cuaca panas terik, masyarakat dihimbau untuk tidak membakar sampah di sembarang tempat. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kebakaran yang tidak diinginkan. Jadi, kata Firman lagi, mari bersama-sama jaga kewaspadaan dan kelestarian lingkungan agar terhindar dari bencana kebakaran. (*)

Tags : pemadam kebakaran, damkar lingga, gelombang panas, suhu panas ekstrem,