Datuk Laksamana Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Wabup Dr Bagus Santoso: 'Penguasa Laut yang Memburu Penjajah dan Lanun Hingga Bertaruh Nyawa'

BENGKALIS, RIAUPAGI.COM - Wakil Bupati [Wabup] Bengkalis, Dr H Bagus Santoso mendorong percepatan Datuk Laksamana Raja Dilaut sebagai Pahlawan Nasional.

"Mengenang kegesitan Datuk Laksamana masa hidupnya adalah penguasa laut yang melawan penjajah dan lanun [bajak laut]."

"Mari kita dorong usulan datuk laksamana menjadi pahlawan nasional, dengan bersama kita mulai dari masyarakat, umara, ahli waris dan tokoh adat kita merembukkan untuk mengusulkan datuk kita menjadi pahlawan nasional," kata Wakil Bupati [Wabup] Bengkalis Dr Bagus Santoso usai saat ziarah ke makam Datuk Laksamana Raja Dilaut di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, Senin (31/7).

Ziarah ke makam Datuk Laksamana Raja Dilaut ini merupakan rangkaian dari kegiatan menyambut Hari Jadi ke-511 Bengkalis, katanya.

Selain ke Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut, pada hari yang sama, juga dilakukan ziarah ke Makam Pahlawan Kesuma Kesatria, Makam Panglima Minal Bengkalis, Makam Dara Sembilan dan Makam H Abdullah Nur.

Bagus Santoso juga mengambil ungkapan dari Presiden pertama Soekarno yakni, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.

Disamping Bagus Santoso menyampaikan Pemkab terus melakukan yang terbaik untuk memberikan kedamaian, ketentraman, keamanan bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis. Melalui tagline Kasmarni-Bagus Santoso (KBS), yakni Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa).

Bagus menuturkan, ia pun merasakan keberadaan Bengkalis tidak bisa dipungkiri bagi masyarakat Bengkalis, bahwa Datuk Laksamana Raja Dilaut salah satu sosok yang hingga kini tetap melagenda dan menjadi panutan.

Sebagai tokoh, dengan jiwa kepahlawanannya, Datuk Laksamana Raja Dilaut merupakan penguasa laut yang terkenal pada zamannya.

Jasa Datuk Laksamana Raja Dilaut sangatlah besar terhadap negeri ini, terutama dalam melawan penjajah serta lanun yang ada di laut, dalam mempertahankan marwah negeri ini.

"Sejarah telah mencatat keberanian dan semangat kepahlawanan datuk laksamana raja dilaut, membuat kita bangga, sehingga namanya terus terukir indah didada dan sanubari kita sampai hari ini," katanya.

"Datuk Laksamana dapat kita jadikan sebagai motivasi serta ketauladanan, melalui semangat nasionalismenya, untuk terus berjuang menjaga kedaulatan negeri ini walaupun nyawa beliau sebagai taruhannya," sambungnya.

Sementara itu, Camat Bukit Batu, Acil Esyno mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bengkalis yang sudah mengagendakan kegiatan tahunan ini.

Disadari bersama, Datuk Laksamana merupakan sosok yang perlu diteladani dalam menjaga marwah, tanah dan negeri ini dari penjajah Portugis.

"Kita berharap usulan nama datuk ini dijadikan pahlawan nasional diberikan kemudahannya," ucap Camat.

Senada paparan Camat Bukit Batu, Ahli Waris Encik Ali Akbar mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemkab Bengkalis yang telah memperhatikan pelestarian rumah sejarah, masjid peninggalan Datuk serta empat makam yang ada di Bukit Batu.

"Kami berharap situs bersejarah ini menjadikan negeri Bengkalis situs sejarah yang diakui bangsa dan dunia," tukasnya. (*)