RIAUPAGI.COM, DAIK LINGGA - Desa Musai adalah salah satu desa terpencil yang ada di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini sudah diterangi aliran listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Selain Desa Musai ada 9 desa terpencil di Kabupaten Lingga dan Karimun yang selama ini mendapatkan listrik terbatas dan mahal, kini sudah bisa menikmati listrik murah berkat pemasangan jaringan oleh PLN Riau.
"Total biaya seluruh investasi pengerjaan di 10 desa ini mencapai Rp42,2 miliar dan melayani sebanyak 1.883 pelanggan," kata Hartono General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau kepada pers di Pekanbaru belum lama ini.
Pemakaian perdana ini ditandai dengan peresmian oleh Hartono di Desa Baran, Kabupaten Lingga. Masyarakat setempat menyambut antusias setelah bergantung puluhan tahun dengan genset. Hartono menjelaskan, pembangunan listrik oleh PLN Riau di 10 desa ini meliputi jaringan tegangan menengah sepanjang 28,5 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 24,36 kms.
Berikutnya 12 unit gardu distribusi dengan total daya sebesar 850 kilo Volt Ampere (kVA) dan 8 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dengan total kapasitas terpasang sebesar 800 kilo Watt (kW). Hartono mengajak seluruh pelanggan PLN pasca bayar agar selalu disiplin dan taat dalam membayar tagihan rekening listrik sebelum batas akhir pembayaran, yakni pada tanggal 20 setiap bulannya.
"Hal ini agar terhindar dari pemutusan aliran listrik, apalagi pembayaran saat ini sangat mudah dilakukan bisa dimana saja melalui Aplikasi PLN Mobile, ATM, EComerce, Mobile Banking serta PPOB tersebar," imbau Hartono.
Hartono menambahkan, pelanggan yang mengalami gangguan listrik bisa melapor melalui saluran yang telah disediakan seperti Contact Center 123, twitter PLN 123, facebook PLN 123 dan Aplikasi PLN Mobile yang sudah tersedia di Google Play dan App Store. Peresmian listrik 10 desa di Kabupaten Lingga dan Karimun dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Ansar mengapresiasi karena jaringan ini meningkatkan Rasio Desa Berlistrik (RDB) Provinsi Kepulauan Riau.
Ansar menyebut hingga April 2021, RDB Kepulauan Riau telah mencapai 93,75% dan Rasio Elektrifikasi PLN sebesar 98,65%. Adapun desa dimaksud adalah Desa Mamut, Desa Laboh, Desa Tanjung Kelit, Desa Baran, Desa Pulau Duyung, Desa Pasir Panjang, Desa Suak Buaya, Desa Temiang, dan Desa Tanjung Lipat serta Desa Tulang. "Hadirnya listrik di masyarakat sangat membantu peningkatan perekonomian di tengah pandemi, tingkat kesejahteraan pun akan meningkat," kata Ansar.
Sebelumnya, masyarakat di 10 desa tersebut masih menggunakan genset sebagai sumber listriknya dengan biaya operasional yang lebih tinggi. Warga di sana sangat berterimakasih kepada PLN Riau dan Kepulauan Riau. (rp.sdp/*)
Tags : PLN, PLN Riau, PLN Unit Induk Riau dan Kepulauan Riau, Listrik Masuk Desa, Listrik Desa,