Desa Terpencil Realisasikan Program Ketahanan Pangan, Kades Misran: 'Rawan Pangan Masih Mengancam'

DAIK LINGGA - Desa Kualaraya jalankan program ketahanan pangan dengan memberikan bantuan pada kelompok tani dan kelompok nelayan pada tahun 2024 ini.

"Ketahanan pangan masih jadi persoalan di desa terpencil."

"Sejumlah kelompok tani dan nelayan kita beri bantuan yang diperlukan, sesuai tahapan," kata Kades Kualaraya, Misran MS menyampaikan melalui pesan elektronik Whats App [WA] nya, Senin (15/7) malam.

Menurutnya, untuk kelompok petani di desa, faktor penyebab seperti luas tanam yang kurang dan puso akibat musim tidak bersahabat.

Kerawanan terjadi terhadap komoditas pertanian yang ditanam warga, jagung, hingga tanaman umbi-umbian [ubi kayu dan ubi jalar], ujarnya.

Melalui program pemerintah pusat yaitu program Dana Desa [DD] sebesar 20% pada tahun pertama dan ke dua bantuan disalurkan pada kelompok tani. Sedangkan untuk tahun ketiga juga didiberikan pada kelompok nelayan.

Ada empat kelompok nelayan yang diberi bantuan yaitu pembagian kelong bilis berupa kadot sebanyak [24] buah, [100] buah bubu ketam, Tiga puluh buah bubu ikan dan untuk tahap ke dua pembagian jaring ikan sebanyak [20] orang.

Penyerahan bantuan itu dilakukan sejak Kamis 10 Juli 2024 Pukul.09.00 Wib.

Pembagian dilakukan di Gedung Serbaguna Desa Kualaraya Kecamatan Singkep Barat yang dihadiri seluruh kelompok nelayan.

"Saya merasa sangat berterima kasih banyak pada pemerintah pusat, karena telah mealokasikan anggaran DD berupa ketahanan pangan ini," sebut Misran.

Kedepan, kata Misran lagi, desa akan membuat keramba kepiting dengan cara pembesaran untuk satu kelompok dan kelompok lainnya yang bisa dilakukan pada bidang peternakan kambing.

"Selama ini bantuan yang diberikan pada masyarakat sudah tersalurkan, tinggal menambah pendapatan desa saja," jelasnya. (*)