
PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengajak masyarakat kawal program pemerintah.
Dalam kegiatan serap aspirasi (Reses), dewan ajak masyarakat kawal program pemerintah."
"Alhamdulillah agenda reses atau jemput aspirasi sudah tuntas kita gelar. Persoalan infrastruktur seperti jalan rusak masih mendominan dikeluhkan masyarakat, disusul persoalan banjir, sampah, biaya pendidikan yang tinggi hingga persoalan adanya pungutan PBB yang berbeda tarif disetiap rumah warga juga jadi aspirasi," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri MM, Selasa (28/4).
Tengku Azwendi Fajri melakukan reses dibeberapa titik di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kecamatan Sail-Bukit Raya.
Kegiatan reses yang dilakukan Ketua DPC Demokrat yang berlangsung sejak Kamis 24-26 April 2025 ini menghimpun beberapa aspirasi.
Mulai dari infrastruktur, pendidikan, persoalan banjir dan sampah masih menjadi atensi dari masyarakat.
Di samping menjemput aspirasi masyarakat, Tengku Azwendi Fajri juga melakukan sosialisasi terkait sejumlah program Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang saat ini sudah berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kota bertuah, seperti halnya penurunan tarif parkir tepi jalan umum.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rencana Walikota Pekanbaru yang bakal mengratiskan parkir untuk diritel-ritel modern dan swalayan.
"Ya kita juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait beberapa program yang saat ini sudah berjalan. Harapan kita tentu program ini dikawal oleh masyarakat agar lebih maksimal dijalankan," ujarnya.
"Tarif parkir tepi jalan umum sudah turun. Kemudian dalam waktu dekat juga akan digratiskan parkir diritel-ritel modern dan swalayan," dicontohkannya.
juga mensosialisasikan terkait Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) yang saat ini mulai dibentuk di tingkat Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), kelurahan, hingga kecamatan.
Pembentukan LPS ini bertujuan untuk menertibkan angkutan sampah mandiri yang beroperasi tanpa dasar hukum yang jelas.
Sistem pengangkutan sampah akan dikembalikan seperti dulu, yakni dikelola secara langsung oleh Pemko tanpa lagi melibatkan pihak ketiga.
Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemko Pekanbaru untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membangun budaya tertib di tengah masyarakat.
"Pengelolaan sampah tidak lagi menggunakan kontrak pihak ketiga, akan dikembalikan seperti dulu secara swakelola. Untuk itu, saat ini sedang dibentuk LPS, agar pengelolaan sampah lebih terukur dan memiliki tanggungjawab yang jelas," ujarnya lagi.
Tengku Azwendi Fajri juga mengimbau agar ikut berperan aktif mendukung program-program Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru untuk mewujudkan Pekanbaru yang lebih baik.
Baik dalam pengelolaan sampah, baik dalam penangan banjir, infrastruktur, pendidikan dan aspek lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Karena persoalan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat sejalan dengan program walikota Pekanbaru, maka harapan kami tentu dukungan dari masyarakat untuk sama-sama mengawal jalannya program tersebut dengan baik dan menjadikan Pekanbaru jauh lebih baik dari sebelumnya," tutup. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : dewan perwakilan rakayat daerah, dprd, pekanbaru, dewan ajak kawal program pemerintah, News Kota,