PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD] Kota Pekanbaru berharap program Organisasi Masyarakat Setempat [OMS] dapat diperluas di 2024.
"Program OMS ampuh untk kurangi genangan air di pemukiman."
"Program padat karya ini dinilai ampuh untuk mengurangi genangan air dipemukiman masyarakat yang selama ini dikeluhkan, terlebih lagi disaat tingginya intensitas hujan di kota bertuah," kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (18/1/2024).
Ia mendukung agar program Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) milik Dinas Perkim Kota Pekanbaru untuk dilanjutkan pada tahun 2024 ini.
"Tentunya kita dukung agar program ini untuk dilanjutkan. Karena tidak hanya mengurangi titik banjir, tapi juga dengan keterlibatan masyarakat secara langsung, ada rasa kepedulian dan tanggungjawab untuk sama-sama menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun," ungkap Wan Agusti,
Politisi Gerindra ini menyarankan agar program OMS ini lebih meluas dilakukan disetiap kecamatan di Kota Pekanbaru, terutama yang saat ini kawasan pemukiman masyarakat jadi langganan banjir.
"Kalau bisa program ini lebih luas lagi dilaksanaka. Bisa menyentuh titik-titik yang kondisi banjir parah. Seperti sekarang di daerah Rumbai, banjir tak kunjung surut, akibat luapan sungai Siak,"Ujarnya lagi.
Menurut Wan Agusti lagi, persoalan banjir perlu menjadi perhatian serius semua pihak. Bahkan porsi anggaran untuk OMS ini kedepannya lebih besar lagi atau jika memungkinkan untuk digeser anggaran lain, pihaknya sepakat untuk dilakukan digeser ke program OMS ini.
"Jika hanya dianggarkan Rp 5 miliar, atau sama dengan tahun 2023 lalu, maka dikhawatirkan tidak bisa maksimal penanganan banjir," sebutnya.
OMS Padat Karya ini merupakan program Perkim Pekanbaru. Kegiatan ini melibatkan masyarakat secara langsung, seperti pembersihan drainase, pembuatan drainase di pemukiman dan kegiatan lainnya yang bisa mengurangi banjir.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2023 yang lalu. program Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) menunjukan dampak yang positif, bahkan keluhan seperti banjir dipemukiman yang selama ini dirasakan masyarakat sudah bisa dikurangi.
Untuk itu, pada tahun 2024 ini Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru kembali melibatkan masyarakat secara langsung dalam program padat karya atau OMS.
Dengan harapan agar program tersebut makin maksimal dijalankan dan akan ada banyak manfaat dirasakan masyarakat terutama mengurangi potensi banjir dipemukiman.
"Tahun ini program OMS masih kita lanjutkan, tahun lalu kita sampai tahap dua seluruhnya. Karena memang kan lambat dimulai, dan hasilnya cukup bagus dan cukup memenuhi sasaran atau target kita lah," Ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pekanbaru Mardiansyah.
Program OMS dirasa cukup efektif untuk mengurangi potensi-potensi genangan dikawasan permukiman dan perlu dilanjutkan ditahun 2024 ini.
"Potensi-potensi genangan di kawasan permukiman sudah mulai berkurang. Jadi kita lanjut per tahun ini dan pada bulan Januari ini kita sudah melakukan pembentukan OMS baru. Karena kan kemarin baru satu tahun SK-nya. Jadi ini dipilih lagi di seluruh kecamatan," ungkapnya.
Ia menilai sejumlah permukiman yang sebelumnya rawan banjir kini sudah tidak banjir. Selain program OMS, pihaknya juga melakukan semenisasi di kawasan permukiman. Semenisasi dilakukan dengan menggunakan APBD baik dari Dinas Perkim maupun anggaran dari pokok pikiran (pokir) dewan.
"Sementara untuk semenisasi tetap jadi program rutin kita, dan ini selain dari dinas ini juga ada dari pokir dewan," sebutnya. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : organisasi masyarakat setempat, program oms, pekanbaru, programoms kurangi genangan air, genangan air di pemukiman,