PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengingatkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) agar terus memaksimalkan upaya dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1,190 triliun.
"Dewan ingatkan PAD Pekanbaru bisa mencapai target."
“Masih ada waktu sebulan lebih. Kita harapkan bisa dimaksimalkan untuk mencapai angka Rp1 triliun lebih itu,” kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Syamsul Bahri, Jumat (7/11).
Syamsul Bahri mengatakan, hingga akhir Oktober 2025, Bapenda telah berhasil mengumpulkan Rp943 miliar dari berbagai sumber pajak, atau sekitar 84,3 persen dari total target yang ditetapkan.
Menurut Syamsul, peluang untuk mencapai target PAD masih terbuka lebar mengingat tingkat kesadaran wajib pajak di Pekanbaru terus meningkat.
Ia menekankan pentingnya strategi efektif dari Bapenda dalam memungut pajak, khususnya terhadap wajib pajak potensial.
“Tinggal bagaimana strategi Bapenda menariknya, terutama kepada wajib pajak andalan. Kalau tidak ada kebocoran, kami yakin bisa lebih dari target,” tegasnya.
DPRD juga mengingatkan agar Bapenda bersikap transparan dan jujur dalam setiap proses pemungutan pajak demi menghindari praktik yang dapat merugikan daerah.
Sementara itu, Plt Kepala Bapenda Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menjelaskan, kontribusi tertinggi terhadap PAD tahun ini berasal dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT).
“Kami optimis hingga akhir tahun realisasi PAD bisa tercapai, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” kata Ingot.
Untuk memastikan target tersebut terpenuhi, Bapenda terus melakukan penyisiran lapangan serta penagihan aktif terhadap wajib pajak yang belum menunaikan kewajibannya.
Selain PKB dan PBJT, beberapa sumber utama PAD Pekanbaru tahun ini meliputi
Syamsul berharap dengan optimalisasi sektor-sektor tersebut, realisasi PAD Pekanbaru tahun 2025 bisa melampaui target dan memperkuat keuangan daerah. (rp.ind/*)
Tags : pendapatan asli daerah, pad, target pad, pencapaian pad 2025, dewan Ingatkan pad digenjot,