Dewan Ingatkan Pj Gubri Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru, 'Sesuai Janji Saat Dilantik'
Robin Eduar SE MH, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD] Pekanbaru mengingatkan Penjabat [Pj] Gubernur Riau SF Hariyanto untuk dapat melaksanakan janji yang pernah dilontarkan sejak dilantik kemarin.
"Pj Gubri segera perbaikan jalan rusak di Ibu Kota Provinsi yakni Pekanbaru."
"Ya, kita minta tunaikan janji itu. Sehingga masyarakat percaya kinerja pemerintah, tidak hanya bisa berikan slogan," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH, pada media, Jumat (29/3).
PJ Gubri berjanji akan memperbaiki jalan rusak di Kota Pekanbaru. Namun hingga kini, janji tersebut belum ada actionnya di lapangan.
Legislator meminta, agar janji tersebut segera direalisasikan mengingatkan Lebaran Idul Fitri 2024, sudah semakin dekat.
Diakui politisi PDI-P ini, di beberapa daerah di Riau, Pemprov Riau memang sudah memperbaiki jalan yang rusak.
Namun khusus jalan-jalan rusak di Kota Pekanbaru, diharapkan tidak terlewatkan. Terutama di beberapa titik jalan kota, yang kewenangannya di provinsi.
Seperti halnya Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno Hatta dan jalan lainnya. Termasuk halnya jalan rusak di pusat kota, akibat galian PDAM dan IPAL.
"Kalau bisa cepat diperbaiki, kenapa harus menunggu lama. Bagi masyarakat, tidak peduli mau tambal sulam atau overlay. Yang penting jalan di kota ini bagus semua," sebutnya.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Lancang Kuning Kamis kemarin, Pj Gubri SF Hariyanto juga sudah memerintahkan, Dinas PUPR serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau, menangani jalan-jalan rusak, minimal dengan tambal sulam.
Bahkan Pj meminta sebelum Lebaran Idul Fitri 2024 bisa selesai.
"Tentunya ini tidak hanya di kabupaten saja, tapi sekali lagi kami ingatkan, jalan rusak di Kota Pekanbaru juga harus dikerjakan. Paling tidak tambal sulam tadi lah," pintanya.
Ya, waktu tinggal kurang dua pekan sebelum Lebaran Idul Fitri 2024 ini, harus kerja ekstra Dinas PUPR memperbaiki jalan rusak. Dengan begitu, ini akan membantu mengurangi angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Lancang Kuning. (*)
