PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru masih persoalkan galian PDAM yang lupa tanggung jawab.
"Kondisi proyek galian PDAM tidak luput dari perhatian anggota dewan,"
"Kita ini kadang malu-maluin sebenarnya. Kenapa? Dulu kita dipusingkan dengan jalan rusak gara gara ada galian air limbah, proyek APBN. Sekian tahun kita diribetkan dengan persoalan itu sampai ada yang kecelakaan, mobil banyak yang jatuh terperosok dan segala macam, itu malu-maluin sebenarnya ya," kataWakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Hafiz, Selasa (1/10/2024).
Aktivitas galian PDAM di Kota Pekanbaru hingga saat ini menurutnya, masih dikeluhkan masyarakat.
"Kondisi jalan bekas galian itu tidak dikembalikan pada kondisi semula," ungkap Zulfan Hafiz yang turut kesal.
Ia mengaku geram kondisi jalan yang rusak akibat galian proyek PDAM di Kota Pekanbaru yang belum sepenuhnya diperbaiki oleh pihak kontraktor. Hal tersebut sangat dikeluhkan karena mengganggu aktivitas masyarakat.
Zulfan merasa heran, kenapa proyek-proyek galian jalan tersebut dilakukan secara bersamaan, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh soal jalan rusak.
Pemko Pekanbaru pun diharapkan dapat mempersiapkan proyek-proyek di Kota Pekanbaru lebih terencana, jangan hanya sekedar haji mumpung.
"(IPAL) ini sudah selesai, terus masuk galian baru lagi. Kenapa sih tak sekaligus? Kita minta kepada Pemko Pekanbaru, planning itu harus benar-benar seriuslah," ujarnya.
"Jangan haji mumpung proyek saja, kalau hanya sekedar haji mumpung proyek, sulit kota ini menjadi maju kalau pola pikirnya masih seperti itu," tambahnya.
Zulfan juga memberikan peringatan kepada PT PP Tirta Madani selaku kontraktor pelaksana proyek galian PDAM untuk dapat mengembalikan seperti semula kondisi jalan yang rusak akibat galian.
"PDAM jangan hanya sekedar gali saja, kan mereka ada uang perbaikan jalan di situ. Kalau tidak mampu jangan dikerjakan, jangan hanya tahu proyek dia saja tapi lupa dengan tanggung jawabnya. Jangan sampai sudah banyak korban, baru nanti ribut-ribut," tegasnya.
Zulfan juga menghimbau kontaktor galian pipa PDAM juga wajib mengembalikan jalan seperti semula sesuai dengan perintah dan instruksi dari Pj Walikota Pekanbaru.
"Pak Pj Walikota sudah ngomong itu untuk diperbaiki. Kalau omongan Pj Wako tidak diindahkan, ya gimana," sebutnya.
Anggota DPRD Pekanbaru Dapil 6 (Tuah Madani-Binawidya) ini menegaskan kepada kontraktor pelaksana proyek PDAM untuk bekerja lebih profesional dan memastikan jalan yang telah digali segera diaspal kembali setelah pekerjaan selesai.
"Tolong, seriuslah. Selesai pekerjaan itu dibagusin jalannya karena hari ini persoalan galian jalan ini sudah menjadi teropong oleh masyarakat. Jadi kerjalah dengan bagus, berikan pelayanan yang sesuai," tutup Zulfan. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : jalan rusak, jalan bekas galian pdam rusak, dewan persoalkan bekas galian pdam, pekanbaru, kontraktor tahu proyek tapi lupa tanggung jawab, News Kota,